Renungan Awal Tahun Baru 2022, Prof Ahmad Rofiq: Fokus Berbuat Baik Mencari Ridha Allah Swt

- 2 Januari 2022, 08:26 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /

PORTAL PEKALONGAN - Memasuki tahun baru 2022 Masehi, mari kita berdoa semoga Allah Swt senantiasa melimpahkan kesuksesan dan keberkahan. Dalam perjalanan hidup ini, Allah Yang Maha Mengatur hidup ini memberikan satuan waktu, untuk mengingatkan bahwa perjalanan panjang kita adalah menuju kehidupan abadi, yang dalam bahasa Al-Quran disebut akhirat.

Hal itu disampaikan Prof Dr Ahmad Rofiq MA, Guru Besar Pascasarjana dan FSH UIN Walisongo Semarang sebagai renungan mengawali langkah bersama tahun baru 2022.

Baca Juga: Catatan HUT Ke-47 Masjid Baiturrahman Semarang, Prof Ahmad Rofiq: Ibarat Manusia saat Usia Produktif

"Al-Quran menggambarkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dari pada kehidupan dunia (QS. Yusuf (12): 57), An-Nahl (16): 41, Al-Isra’ (17): 19, Adh-Dhuha (93): 4). Namun demikian kesuksesan dan kebahagiaan akhirat, hanya bisa diraih dan didapatkannya dengan selalu berbuat kebaikan, kemanfaatan, dan kemashlahatan bagi diri kita, keluarga, dan orang lain, ketika kita berada di dunia. Karena dunia ini adalah lahan untuk menyemai kebajikan dan amal shaleh untuk bekal kehidupan akhirat," papar Prof Ahmad Rofiq yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah.

Penggal waktu tersebut, lanjut Prof Ahmad Rofiq, terdiri atas kemarin, hari ini, dan esok. Hari kemarin sudah terlewati, dan tidak akan Kembali. Akan tetapi bukan berarti tidak ada manfaatnya. Kita perlu mengingat betapa banyak kesalahan dan kekurangan yang kita lakukan kepada orang lain, di masa lalu, supaya kita bisa mengagendakan kebaikan di masa depan. Hari ini, kita boleh jadi sudah merencanakan, akan tetapi semua tergantung ikhtiar dan komitmen kita untuk menjalankannya. Dan hari esok, kita bisa merencanakan, namun semua tergantung ikhtiar dan kerja keras, dan juga kuasa dan kehendak Allah, karena kita tidak ada yang tahu apakah kita masih diberi kesempatan hidup atau tidak?

Baca Juga: Dari RSI SA ke Kampus Baru Unissula Banjarbaru, Prof Ahmad Rofiq: Ini Amanat Luar Biasa

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Hasyr (59): 18).

Hidup artinya gerak, karena itu, supaya kita tidak laksana onggokan jasad yang sudah mati saat kita masih hidup, maka kita harus bergerak dengan amal shalih. Momentum akhir tahun 2021 telah kita lewati, kita perlu muhasabah dan introspeksi diri, untuk meningkatkan iman dan taqwa kita. Mari kita terus berbuat baik untuk mencari ridha Allah.

Mari kita cermati nasihat bijak Grand Syeikh Al-Azhar Asy-Syarif, Syeikh Thanthawi: 1). Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yg tidak mengenal kita; 2). Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita; 3). Kita adalah orang yang istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita; 4). Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh keirian dan kedengkian; 5). Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri; 6). Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain; dan 7). Cukuplah dengan ridha Allaah bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak kan pernah tergapai.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah