Network
PORTAL PEKALONGAN - Polisi meralat jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang diakibatkan truk tronton diduga mengalami rem blong, di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022 pukul 06.15 Wita.
Jumlah korban meninggal dunia hingga saat ini ternyata 4 orang, sedangkan 1 orang dalam kondisi kritis. Data ini disampaikan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo kepada media, Jumat 21 Januari 2021 pukul 11.54 Wita.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada media, Jumat 21 Januari 2022, juga menyampaikan jumlah korban 4 orang meninggal dunia. Hingga saat ini, Sabtu 22 Januari 2022 pagi belum ada update terbaru tentang jumlah korban dalam kecelakaan maut di Balikpapan.
Baca Juga: Ngeri, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah tentang Penyakit 'Ain
Sebelumnya, pihak kepolisian menginformasikan bahwa jumlah korban adalah 5 orang. Bahkan beredar di media sosial, siaran pers yang disebutkan dirilis oleh Dirlantas Polda Kaltim, menginformasikan jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut itu mencapai 21 orang.
Berdasarkan siaran pers yang beredar di media sosial itu, sebelumnya Portalpekalongan.com juga memuat berita berjudul "21 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan, akibat Rem Blong Truk Tronton", Jumat 21 Januari 2022.
Ternyata informasi tersebut tidak benar, dan sumber dari siaran pers tersebut juga belum ada korfirmasi benar-benar dari Dirlantas Polda Kaltim. Jadi terdapat kesalahan informasi dari siaran pers yang viral di media sosial itu.
Diketahui, kronologi kecelakaan maut simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022, disebabkan oleh truk tronton dengan nomor polisi KT-8534-AJ melaju dari arah Jalan Pulau Balang Km 13, Karang Joang, Balikpapan Utara dengan mengangkut 20 ton kapur pembersih air. Barang itu tersimpan dalam 20 kontainer yang diangkut oleh truk. Muatan itu hendak diantar ke Kampung Baru Balikpapan Barat.
Sopir truk maut itu adalah Muhammad Ali, 48 tahun, warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota.
Dia mengaku sempat mengurangi porsneling dari 4 ke 4 di depan Rajawali Foto Km 0,5 jalur tersebut.
Hanya saja, kendaraan terus melaju akibat rem yang tak berfungsi dengan baik saat melintas. Sesampai di depan Bank Mandiri rem sudah tidak berfungsi sehingga truk tronton itu meluncur tak terkendali menabrak banyak mobil dan motor di depannya karena saat kejadian lampu trafic light sedang menyala merah.
Baca Juga: Bukan Sholat yang Membuat Kaya, Ini Penjabaran Ustadz Adi Hidayat
Kecelakaan beruntun itu menyebabkan enam mobil rusak parah yaitu dua angkot warna merah dan biru, dua mobil pribadi, dan dua mobil pick up. Selain itu tercatat 14 motor rusak parah.
Polisi kemudian mengamankan sopir truk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ia diduga melanggar aturan melintas di lokasi tersebut sehingga mengakibatkan kecelakaan.
Baca Juga: Daftarkan Kepengurusan Baru PBNU ke Kemenkumham, Gus Yahya : Merangkul Berbagai Pihak
"Kejadian ini murni pelanggaran yang dilakukan pengemudi truknya. Karena dia ingin cepat sampai di tempat tujuan, dia harusnya memutar. Dia tidak boleh lewat situ," jelas Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo kepada media, Jumat 21 Januari 2022 siang.***
