6. Risiko sakit lebih kecil.
Bayi yang diberikan ASI memiliki resiko sakit yang kecil, sehingga bayi yang menyusui akan sangat jarang untuk dirawat di Rumah Sakit.
7. Pada bayi prematur, resiko kerusakan usus lebih kecil.
Karena bayi prematur memiliki usia janin yang kurang dapat membuat usus tidak mampu bekerja dengan baik di awal kelahiran, maka dengan menyusui akan mengurangi resiko kerusakan pada usus.
Baca Juga: Sup Ikan Gurami untuk Bayi Usia 6 Bulan : Resep MPASI
8. Pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah, mengurangi resiko kebutaan.
Menyusui dapat mengurangi resiko kebutaan pada bayi yang ketika lahir memiliki berat badan di bawah berat bayi normal.
Air susu yang dihasilkan oleh ibu kaya akan kandungan gizi. Selain nilai gizi yang lengkap, kandungan dari ASI juga terdapat protein antivirus yang dapat menghindari bayi terjangkit virus.
Karena itu, bayi yang baru usia 0-6 bulan sangat dianjurkan hanya menyusui dari air susu ibu (ASI) saja tanpa perlu diberikan tambahan makanan yang lain, karena menyusui sudah mencukupi kadar gizi yang diperlukan oleh bayi.***