Pemerintah masih masih memiliki Rp 455 triliun melakukan program ekonomi yang difokuskan ke program seperti labor intensive, atau program yang meningkatkan ketahanan dan penciptaan lapangan kerja terutama kepada kementerian PUPR dan kementerian lain.
Baca Juga: AJAIB! Ada Gelas Utuh dalam Perut Pria Jember, Dokter Menduga Dimasukkan lewat Lubang Ini
Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Sri Mulyani juga menekankan bahwa kenaikan harga pangan global juga menjadi sorotan. Dunia saat ini dalam kondisi yang tidak mudah, sehingga ketahanan pangan dan energi perlu ditingkatkan.
"Mungkin ini dari sisi APBN, kita dukung langkah mengamankan masyarakat terutama yang merasakan dampak global. Dan memang dirasakan seluruh dunia. Dan sisi lain menggunakan APBN secara tepat sehingga benar-benar menjaga keselamatan rakyat," tegasnya.***