Bukan Covid-19, Sri Mulyani: Sekarang Ancaman bagi Masyarakat adalah Kenaikan Harga Barang

- 6 April 2022, 22:55 WIB
Menteri keuangan Sri Mulyani didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers, di Jakarta, Selasa, 5 April 2022
Menteri keuangan Sri Mulyani didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers, di Jakarta, Selasa, 5 April 2022 /Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Pemerintah masih masih memiliki Rp 455 triliun melakukan program ekonomi yang difokuskan ke program seperti labor intensive, atau program yang meningkatkan ketahanan dan penciptaan lapangan kerja terutama kepada kementerian PUPR dan kementerian lain.

Baca Juga: AJAIB! Ada Gelas Utuh dalam Perut Pria Jember, Dokter Menduga Dimasukkan lewat Lubang Ini

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Sri Mulyani juga menekankan bahwa kenaikan harga pangan global juga menjadi sorotan. Dunia saat ini dalam kondisi yang tidak mudah, sehingga ketahanan pangan dan energi perlu ditingkatkan.

"Mungkin ini dari sisi APBN, kita dukung langkah mengamankan masyarakat terutama yang merasakan dampak global. Dan memang dirasakan seluruh dunia. Dan sisi lain menggunakan APBN secara tepat sehingga benar-benar menjaga keselamatan rakyat," tegasnya.***

Halaman:

Editor: As Sayyidah

Sumber: Informasi Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah