Kemajuan Gadget Pemicu Perkawinan Dini dan Aborsi? Ini Penjelasan Dr Nur Khoirin YD

- 11 April 2022, 22:39 WIB
Kemajuan teknologi dan informasi apakah menjadi pemicu perkawinan dini dan aborsi? Simak penjelasan dari Dr Nur Khoirin YD berikut ini
Kemajuan teknologi dan informasi apakah menjadi pemicu perkawinan dini dan aborsi? Simak penjelasan dari Dr Nur Khoirin YD berikut ini /

PORTAL PEKALONGAN – Kasus hamil sebelum menikah disinyalir sebagai dampak negatif dari kemajuan teknologi dan informasi.

Pasalnya segala interaksi dan komunikasi menjadi sangat mudah diakses.

Siapapun dari manapun kapanpun bisa menjalin hubungan pertemanan, akan mendatangkan dampak negatif apabila pengguna teknologi umumnya gadget tidak dapat menyaring informasi secara selektif.

Mereka bisa dengan bebas curhat, jatuh cinta dan kemudian berlanjut pacaran. Yang awalnya hanya kenal di dunia maya berlanjur pertemuan secara fisik, pergaulan bebas dan menyebabkan terjadinya seks bebas.

Baca Juga: Dispensasi Nikah atau Legalisasi Penikahan di Bawah Umur?

Tidak hanya melanda para remaja, para orang tua yang sudah berkeluarga juga bebas menggunakan medsos melalui gedget. Meskipun belum ada data yang pasti, tetapi diyakini kasus-kasus perselingkuhan juga meningkat pesat. Semuanya berdampak pada meningkatnya angka perceraian.

Menurut hasil survei yang dilansir oleh Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN) di 33 Provinsi di Indonesia beberapa tahun yang lalu, diperoleh data bahwa 63 persen remaja usia sekolah SMP dan SMA di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 21 persen di antaranya melakukan aborsi. Angka ini terus mengalami trend meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Bank Indonesia: Konsumen Masih Optimistis Perekonomian Akan Membaik, Simak Buktinya!

Apalagi selama masa pandemi covid 19, di beberapa daerah kasus pernikahan dini meningkat hampir 300%, dan rata-rata karena sudah hamil terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: As Sayyidah

Sumber: Dr Nur Khoirin YD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x