Perilaku seks bebas yang terjadi di kalangan remaja maupun para orang tua akibat dari kemajuan teknologi gadget ini sudah sangat memprihatinkan.
Budaya TTM (teman tapi mesra), pengkikutnya semakin banyak dan semakin laris.
Untuk melakukan hubungan seks, tidak perlu komitmen cinta, apalagi janji setia.
Baca Juga: Kasus Pernikahan Dini Ini Meningkat Hampir 300%, Pemicunya Kenakalan Remaja dan Hubungan Bebas
Sehingga lembaga perkawinan yang sakral dan harus dijaga kelestariannya untuk mewujudkan tujuan perkawinan yang mulia, menjadi terancam pudar.
Akibat pola hidup pragmatisme dan liberalisme sudah merambah, tidak hanya di kota-kota metropolitan, tetapi sudah masuk ke pelosok desa karena dibawa serta oleh media informasi yang mudah diakses.
Hubungan seks dianggap sebagai kebutuhan manusiawi saja, sehingga sesama teman bisa saling memberi dan menikmati. Apalagi urusan hamil bisa diatur. Yang penting tidak hamil. Ini adalah new morality (moral baru) yang akan merusak sendi-sendi kehidupan berrumah tangga dan berbangsa.
Peran agama dan orang tua harus ditingkatkan untuk menekan pergaulan bebas khususnya para pelarar dan remaja. Pendidikan akhlaq dan nilai-nilai agama harus ditanamkan sejak dini.
Agar mampu membentengi diri, dapat memilah dan memilih segala informasi di era kemajuan tekologi ini, mana yang baik untuk diterapkan dan yang buruk untuk ditinggalkan.