Network
Nampaknya calon pengantin wanita berusia 22 tahun itu memilih untuk tak melanjutkan ke jenjang pernikahan dengan GA yang telah mempermalukannya di hari H pernikahan mereka.
Adalah H Nur Sujak, Kepala KUA Maospati yang menerima kedatangan RD, ibu kandung RD dan seorang Modid Desa Gambiran.
Sebenarnya, H Nur Sujak menawarkan kepada RD waktu sepekan untuk memikirkan kembali keputusannya untuk mencabut berkas pernikahannya dengan GA.
Tujuannya pemnerian waktu selama sepekan itu adalah GA pulang ke rumah atau ditemukan keluarganya untuk diajak kembali membahas rencana pernikahan yang sempat batal setelah yang bersangkutan kabur menjelang ijab qobul.
Namun, kata Nur Sujak, RD tetap menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: 20 Prediksi Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA Nomor 1 sampai 20 Dilengkapi Kunci Jawaban
RD beralasan sudah tidak ingin membina rumah tangga dengan GA.
"Sudah saya tawarkan untuk menunggu sampai minggu ini, tapi yang bersangkutan tidak bersedia," terang H Nur Sujak kepada PortalMagetan.com Jumat, 13 Mei 2022.
Lebih jauh, Nur Sujak yang merupakan warga Plaosan, Magetan ini mengungkap alasan RD mantap mencabut berkas pernikahan dan menutup pintu hati untuk GA selamanya.
