Warga Indramayu Disiksa Majikan di Taiwan Hingga Babak Belur, Kuwu: Berharap Presiden Turun Tangan

- 20 Juni 2022, 11:55 WIB
ilustrasi penyiksaan/Warga Indramayu Disiksa Majikan di Taiwan Hingga Babak Belur, Kuwu: Berharap Presiden Turun Tangan
ilustrasi penyiksaan/Warga Indramayu Disiksa Majikan di Taiwan Hingga Babak Belur, Kuwu: Berharap Presiden Turun Tangan /

PORTAL PEKALONGAN - Miris, nasib seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa/Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu, Jawa Barat yang kerap disiksa oleh majikannya di Taiwan.

Reni (37 tahun) bekerja di Taiwan sebagai asisten rumah tangga, ia mengaku jika sang majikan seringkali melakukan penyiksaan terhadap dirinya, menginjak-nginjak bahkan memaksanya untuk makan kotoran hewan.

Kisah pilu Reni sempat viral di media sosial hingga Minggu, 19 Juni 2022.

Saat itu Reni memperlihatkan kondisi wajahnya yang rusak akibat disiksa majikan. Seluruh bagian wajahnya tampak lebam, telinga membengkak, serta bibir pecah berdarah.

Keluarga Reni mengaku bahwa ia mengetahui kondisi Reni dari media sosial yang beredar.

"Saya tahu kondisi ibu malah dari media sosial. Sejak itu saya sedih, bahkan tidak bisa tidur memikirkan nasib ibu," kata Syawal anak kandung Reni seperti yang dilansir oleh PortalPekalongan.com dari Pikiran Rakyat.

Menurutnya, ibunya bekerja menjadi asisten rumah tangga di Taiwan sejak 14 bulan lalu.

Selama itu juga Syawal menambahkan, ibunya kerap mengalami penyiksaan fisik dan psikis hebat dari majikannya.

Sementara itu, Kuwu (Kepala Desa) Kedokanbunder, Waskim, bereaksi cepat menyikapi kondisi warganya tersebut. Saat mendapatkan laporan warganya disiksa di Taiwan, Waskim meneruskan informasi tersebut ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Bupati Indramayu, bahkan hingga ke Presiden.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah