Network
Baca Juga: Berapa Lama Puasa Arafah Dikerjakan? 1 atau 9 Hari, Simak Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
"Ibu Megawati Soekarnoputri yang saya hormati, yang kulitnya hitam dan rambutnya keriting itu bukan Papua saja. Ini juga banyak yang kulitnya hitam dan rambutnya keriting. Saya juga kulitnya hitam dan rambutnya keriting," Ujar pemuda tersebut.
Lalu pemuda tersebut juga mengatakan bahwa menjadi Warga Negara Indonesia itu tidak dilihat dari warna kulit.
"Jadi Indonesia itu tidak berbicara tentang warna kulit. Indonesia enggak bicara soal warna kulit, Indonesia enggak bicara soal jenis rambut, Indonesia enggak bicara soal tingkatan sosial, saya merasa terusik dengan ucapan Ibu," Ucap pemuda tersebut.
Pemuda tersebut juga menambahkan mengenai Bu Megawati Soekarnoputri untuk menjaga ucapannya.
Baca Juga: Viral Video Wawancara Seorang Anak SD Kelas 2 Penjual Kue: Jualan dari Pagi untuk Bantu Orang Tua
"Ada lebih bijaknya jika Ibu menjaga ucapan meskipun itu dalam situasi sebagai mantan kepala negara mantan Presiden Republik Indonesia wajarnya sepatutnya mengeluarkan yang merangkul semua kalangan semua elemen masyarakat suku ras agamanya, terlepas apapun warna kulitnya jenis rambutnya dan lain sebagainya," ujar pemuda tersebut.
"Ibu pernah menjadi Presiden Republik Indonesia dijagalah mulut Ibu itu, Ibu Megawati tolong dijaga ucapannya, salah berucap maka yang tersinggung dan murka bukan satu kampung atau satu daerah, tapi satu Indonesia," tambah pemuda tersebut.
Demikian informasi mengenai seorang pemuda Papua yang berkulit hitam dan berambut keriting yang mengkritik keras ucapan Megawati terhadap perkawinan campuran warga Papua dan warga pendatang serta tukang bakso.***
