Network
PORTAL PEKALONGAN – Sesuai keputusan hasil sidang isbat yang digelar oleh pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Hari Raya Idul Adha 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 H di Indonesia jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Hal tersebut berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 H pada 9 Juli 2022.
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) lantas buka suara mengenai perbedaan waktu perayaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi.
Baca Juga: Ticket To Paradise: Tiket Maxime Bouttier Adu Akting Bareng Julia Roberts dan George Clooney
Adib selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, menuturkan bahwa perbedaan tersebut dikarenakan waktu Indonesia lebih cepat 4 jam daripada Arab Saudi. Akan tetapi, hilal justru mungkin terlihat lebih dulu di Arab Saudi.
"Karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams," katanya.
Posisi hilal atau fase bulan sabit setelah bulan baru semakin ke arah barat, dan seiiring dengan bertambahnya waktu akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.
Baca Juga: Waspada Ada 7 Faktor yang Dapat Menyebabkan Anak Tumbuh Menjadi Penjahat
Maka pada waktu dan tanggal yang sama hilal di Arab Saudi lebih tinggi daripada di Indonesia karena Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia.
