Vaksin Merah Putih Resmi Diberi Nama Inavac oleh Jokowi, Hasil Karya Ilmuwan Universitas Airlangga, Surabaya

- 29 Agustus 2022, 14:52 WIB
Poster Vaksin Inavac membuat bangga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, karena merupakan karya ilmuwan  Universitas Airlangga, Surabaya.
Poster Vaksin Inavac membuat bangga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, karena merupakan karya ilmuwan  Universitas Airlangga, Surabaya. /Instagram @humasprovjatim

PORTAL PEKALONGAN - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Tim Peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia resmi diberi nama Inavac oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin 29 Agustus 2022.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unair menyebutkan bahwa masyarakat Jawa Timur dan bangsa Indonesia bersyukur dan bangga bahwa Indonesia akhirnya resmi memiliki vaksin karya putra banga sendiri.

Terlebih, Inavac merupakan karya para ilmuwan dari Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Merek Vaksin Covid 19 untuk Vaksinasi Booster Kedua Para Nakes

"Jadi vaksin yang dulu dikenal vaksin Merah Putih yang  dikembangkan Unair dan PT Biotis sekarang sudah resmi menjadi Inavac. Alhamdulillah, Indonesia harus berbangga dapat menghasilkan vaksin sendiri dan Insya Allah segera memproduksi vaksin sendiri setelah selesei uji coba pada akhir September 2022 serta mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) sesuai standar internasional oleh otoritas Food and Drug Administration (FDA), selanjutnya setelah izin BPOM RI keluar maka vaksin Inavac dapat diproduksi di dalam negeri," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Senin 29 Agusus 2022.

Khofifah menambahkan, vaksin dengan platform inactivated virus tersebut diperkirakan mampu memberikan efikasi dengan persentase yang tinggi dalam melawan berbagai varian virus corona di Indonesia.

"Jadi masyarakat tidak perlu hawatir karena efikasi produk dalam negeri ini tidak kalah saing dengan vaksin dari negara-negara lain. Insya Allah, nanti efikasinya akan sangat baik. Prosesnya panjang dengan prosedur panjang pula," jelas Khofifah.

Baca Juga: Covid-19 Masih Mengancam, Kemenkes Tetapkan Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Sebagai informasi, vaksin Inavac saat ini telah memasuki fase uji klinis tahap akhir.  Dalam uji klinis, vaksin itu sedang dikaji melalui injeksi kedua di beberapa laboratorium uji coba.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x