LUAR BIASA! Anak 5 Tahun Ditemukan Masih Hidup, Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa

- 24 November 2022, 10:31 WIB
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban gempa Cianjur yang belum ditemukan.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban gempa Cianjur yang belum ditemukan. / AANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww/pri/



PORTAL PEKALONGAN - Tim gabungan TNI dan Polri terus melakukan pencarian korban sejak terjadi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 21 November 2022 lalu.

Ada fakta luar biasa yang ditemukan tim gabungan TNI dan Polri pada Rabu 23 November 2022. Seorang anak berusia 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa selama tiga hari, berhasil ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Anak laki-laki yang diketahui berinisial A itu langsung dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis untuk memulihkan kondisi tubuhnya yang sangat lemah.

Baca Juga: BNPB Update Korban Gempa Cianjur, 271 Orang Meninggal Dunia dan 2.043 Orang Luka-Luka

“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (Rabu 23 November 2022), tim di lapangan saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, dilansir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Kamis 24 November 2022.

Anak itu telah selama tiga hari bertahan hidup tanpa makan dan minum sejak terjadi gempa tiga hari lalu, Senin 21 November 2022 di Kampung Rawacina, Desa Nagrek.

“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” tutur Dedi.

Hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang atau belum ditemukan.

Baca Juga: Peduli Korban Gempa Cianjur, Ketua Parlemen Turki Sampaikan Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan

Dalam proses pencarian korban, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9. Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat.

Tak hanya itu, personel Polri juga dikerahakan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur. Di samping itu, upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter terus berjalan.

Sebelumnya diberitakan, update data terbaru korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 271 orang.

Update data jumlah korban gempa Cianjur itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam konferensi pers, Rabu 23 November 2022.

Baca Juga: BMKG Laporkan Cianjur Akan Kembali Aman, Simak Informasinya

"Kami sudah mengidentifikasi, mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya tercatat 271 jenazah," ungkap Kepala BNPB Suharyanto kepada media, Rabu 23 Novemver 2022.

Selain itu, BNPB juga melaporkan setidaknya ada 2.043 orang luka dan warga yang masih mengungsi sebanyak 61.908.

"Korban luka bertambah menjadi 2.043 orang. Yang mengungsi menjadi 61.908 orang," ujar Suharyanto, dilansir Kliksemarang.com dari Pmjnews.com, Kamis 24 November 2022.

Pada kesempatan yang sama, Suharyanto juga menjelaskan sebanyak 40 warga masih belum ditemukan dan dilakukan pencarian oleh tim gabungan.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur, 268 Orang Meninggal Dunia dan 151 Orang Belum Ditemukan

"Ternyata yang hilang, terdata sampai sore ini 40 orang yang masih hilang. 39 di Cugenang, 1 di Warung Kondang," tukasnya.***

Editor: Arbian T

Sumber: Pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah