Aipda Sofyan Jadi Pahlawan Sejati Saat Bom Astanaanyar, Ketahui 2 Fakta Sang Personel Bhabinkamtibmas

- 8 Desember 2022, 17:46 WIB
Berikut profil singkat Aipda Sofyan Didu, korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Berikut profil singkat Aipda Sofyan Didu, korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. /Tangkap layar Facebook/@Divisi Humas Polri.

Aipda Sofyan sebagai anggota bhabinkamtibnas tersebut akhirnya meninggal dunia pada pukul 10:00 WIB.

Baca Juga: SANS Hotel Inovasi Terbaru dari RedDoorz, Berikan Promo untuk Nataru 2022

2. Seorang Teladan

Aipda Sofyan yang meninggal dunia akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar dinaikkan pangkatnya dari Aipda menjadi Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu).

Selain aksinya patut diteladani, Aipda Sofyan juga merupakan seorang yang rajin beribadah.

Anggota Bhabinkamtibnas tersebut lahir di Bandung, 13 Juni 1981. Aipda Sofyan saat menghembuskan nafas terakhirnya berusia 41 tahun dengan meninggalkan tiga anak dan seorang istrinya yang bernama Siti Sarah.

Salman selaku Kakak dari Aipda Sofyan juga menyampaikan bahwa Aipda Sofyan tidak pernah mengeluh. Justru Salman selaku kakaknya yang lebih sering mengeluh dibanding beliau.

"Jadi, Sofyan yang menjadi polisi di antara lima bersaudara di keluarga kami. Sejak kecil Sofyan sudah bercita-cita menjadi polisi," ujar Salman menambahkan.

Baca Juga: Simak Respons Ketua MPR RI Bamsoet, Terjadi Teror Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung

Salman juga mengatakan bahwa kini keluarganya sama sekali tidak takut dengan ancaman teroris.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x