PORTAL PEKALONGAN - Gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akhir tahun 2022 lalu meninggalkan luka mendalam.
Perasan trauma, depresi, tertekan, dan waswas menjadi kenangan tersendiri bagi korban gempa. Apalagi bagi anak-anak yang secara langsung melihat dan merasakan kehilangan orang tua atau anggota keluarga pada saat gempa.
Karena itu, sangat dibutuhkan trauma healing, khususnya bagi anak-anak, yang menjadi korban gempa di Cianjur.
Baca Juga: Angin Segar! SKK Migas Temukan Harta Karun di Pulau Seram
Hal itu disampaikan Sekretaris Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW-DMI) Jawa Tengah Prof Dr Imam Yahya saat penyerahan bantuan untuk korban gempa Cianjur di lokasi korban gempa Cianjur.
Dia mengatakan, donasi tersebut dikumpulkan dari para jamaah masjid yang dikoordinasi Pengurus Daerah DMI kabupaten/kota di Jawa Tengah dan dari Universitas Semarang (USM).
"Donasi dikumpulkan melalui PW-DMI Jawa Tengah. Donasi sejumlah Rp182 juta ini kami serahkan kepada Pimpinan PW DMI Jawa Barat yang selanjutnya akan diteruskan ke masyarakat korban gempa melalui PD-DMI Cianjur," ujarnya.
Baca Juga: Jembatan Bergerak Penghubung Nusantara, Simak Penjelasan Pakar Transportasi Djoko Setijowarno
Hadir untuk menyerahkan donasi tersebut Ketua PW-DMI Jawa Tengah Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA, Sekretaris Prof Dr Imam Yahya, dan pengurus lainnya seperti Drs H Ahmad Suaedy MM, Dr Hj Mardiyah MKes, dan Hj Umi Combro SE.