Bergegas Benahi Transportasi Umum di Bodetabek, Djoko Setijowarno: KRL Commuter Line Belum Mampu Mereduksi...

- 22 Februari 2023, 20:27 WIB
Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat.
Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat. /Ali A/

Bukan saja keuntungan finansial yang dikejar, namun perhatian pada keselamatan lalu lintas jangan diabaikan yang nilainya sulit dihitung dengan valid.

Belum lagi dampak kemacetan yang sekarang sudah dirasakan masyarakat perkotaan seperti Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Cara Mudah Buat Apem Jawa Tape Singkong, Cocok untuk Camilan Segala Acara

Upaya membatasi mobilitas sepeda mogtor pernah dilakukan untuk ruas Jalan MH Thamrin – Jalan Jend. Sudirman di Jakarta tahun 2016. Hasilnya, terjadi pengurangan volume kendaraan 22,4 persen.

Presentase kecepatan kendaraan meningkat, semula 26,3 km per jam menjadi 30,8 km per jam. Waktu tempuh meningkat 15 persen (Dishub. DKI Jakarta, 2017).

 

Sementara hasil evaluasi dari Polda Metro Jaya (2017) menghasilkan berkurang simpul kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan jumlah kecelakaan lalu lintas menurun 30 persen.

Memang diperlukan kepala daerah di Bodetabek yang peduli keberadaan layanan transportasi umum.

Layanan transportasi umum hadir mendekat di setiap kawasan perumahan dan pemukiman warga.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah