Ridwan Kamil vs Dadang Supriatna, Gubernur dan Bupati Saling Sindir di Medsos

- 23 Februari 2023, 06:17 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmikan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya
Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmikan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya /HUMAS JABAR

PORTAL PEKALONGAN (BANDUNG) - Warganet ikut mengomentari saling sentil antara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Bandung, Dadang Supriatna di media sosial.

Ridwan Kamil vs Dadang Suprriatna pun langsung viral dan membuat heboh.

Netizen sampai menyebut kelakuan kepala daerah sama saja seperti warganya, saling sindir di medsos.

 

Saling sindir Ridwan kamil vs Dadang Supriatna itu berawal ketika Ridwan Kamil mengomentari unggahan di salah satu akun Instagram yang menukil pernyataan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Baca Juga: Lemkapi Anggap Hukuman Demosi Satu Tahun untuk Bharada E Cukup Pantas dan Adil, Ini Alasannya

Postingan itu berisi pernyataan Bupati Dadang yang mengusulkan rencana pembangunan jalan layang Bojongsoang untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.

Dadang menilai Gubernur Ridwan Kamil terlalu fokus pada pembangunan di Kota Bandung dibandingkankan wilayah Kabupaten Bandung.

Pernyataannya di media itupun memicu saling berbalas komentar antara Ridwan Kamil vs Dadang Supriatna.

Akun @prfmnnews itu berisi unggahan bertuliskan, “Usul Bangun Flyover Bojongsoang, Bupati Bandung ke Ridwan Kamil: Jangan Urus Kota Saja Pak”.

Kontan isi unggahan itu memicu saling sentil Ridwan Kamil vs Dadang Supriatna.

Baca Juga: New Honda BeAT 2023 Tampil Memukau dengan Model,Warna Mewah dan Berkelas

Tak butuh waktu lama, unggahan itu pun langsung mendapat tanggapan dari Ridwan Kamil.

Gubernur yang akrab disapa RK itu mengungkapkan usulan tersebut seharusnya dilakukan dengan baik-baik, seperti kabupaten lain dan didahului dengan kajian.

“Atuh tinggal meminta baik-baik, seperti kabupaten lain. Siapkan kajian bahwa itu dibutuhkan. Masukan ke Bapeda. Diproses. Sederhana,” komen Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya.

Komentar Ridwan Kamil itu ternyata tidak membuat nyali Bupati Dadang menciut.

Dia pun membalas komentar Gubernur Jabar itu dengan jawaban yang cukup telak.

“Sudah saya sampaikan semenjak dilantik tahun 2021,” tulis Dadang.

Tidak hanya Ridwan Kamil vs Dadang Supriatna yang saling sindir, ternyata hal itu juga membuat Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan ikut berkomentar.

“Sudah ada prosedurnya, sudah waktunya Kabupaten Bandung rada gaul ah, baik ke provinsi ataupun ke pusat.”

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Latihan 5.2 Halaman 293 No. 1 Essay Kelas 9 SMP MTs Materi Kerucut

“Dan hrs lbh memahami lg apa itu konsep pentahelix, dmn pemerintah itu adalah operatornya” tulis akun instagram @Sahrulgunawanofficial mengomentari unggahan @infotidayeuhkolot.

Tanggapan Dadang Supriatna

 

Menanggapi hal itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna membenarkan jika Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung sudah mengajukan pembanguan jalan layang Bojongsoang-Baleendah.

Pihaknya telah menyampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Pemprov Jabar seperti yang diminta Ridwan Kamil.

Bahkan empat bulan lalu, Dadang sempat meminta diagendakan pertemuan dengan Ridwan Kamil melalui ajudan Gubernur, tapi hal itu belum terlaksana hingga saat ini.

Sebab menurut Dadang, Jalan Raya Bojongsoang ini merupakan kewenangan Pemprov Jabar.

Hal ini disampaikan Dadang menanggapi pernyataan Ridwan Kamil yang meminta Pemkab Bandung menyampaikan usulan Fly Over Bojongsoang sesuai prosedur.

Baca Juga: Hadirnya Nissan Terra VL 4x4 2023, Taklukkan Mitsubishi Pajero Sport 2023 Berbalut Fitur Mempesona dan Tangguh

"Saya kemarin benar sempat menyampaikan bahwa jangan Kota Bandung saja yang diurus (Gubernur Jabar), iya. Di Kota Bandung, Fly Over Kiaracondong sudah selesai. Lantas Kabupaten Bandung apa? Ingat Jawa Barat itu, bukan Kota Bandung saja. Tapi ada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat," tutur Dadang dalam keterangan resminya, Selasa 21 Februari 2023.

Dadang juga heran mengapa kajian Detail Engineering Design (DED) harus dilakukan oleh Pemkab Bandung.

Padahal Jalan Bojongsoang merupakan jalan provinsi sehingga seharusnya dilakukan Pemprov Jabar.

"Kenapa harus balik lagi ke kabupaten?" katanya.

Dadang juga berharap apabila dimungkinkan dirinya ingin duduk bersama dan meminta keadilan dalam anggaran.

Baca Juga: Diberi Hukuman Demosi Satu Tahun oleh KKEP, Bharada E Dipertahankan sebagai Anggota Kepolisian

"Jangan ditempatkan di satu daerah saja. Mari duduk bersama untuk membahas apa yang menjadi prioritas dan kebutuhan masing-masing daerah. Ini akan lebih bijak," imbuhnya.

Tak hanya itu, Dadang menegaskan dirinya akan coba mengusulkan pembangunan Fly Over Bojongsoang ke pemerintah pusat pada Maret 2023 mendatang.

"Kita akan usulkan, kita akan coba, nanti kita usulkan dalam bulan Maret, kita mengusulkan ke pemerintah pusat, segala macam, termasuk danau," tegasnya.

Menurut Dadang, kemacetan di jalan Bojongsoang perlu dipecahkan secara bersama. Begitu juga ancaman banjir dengan rencana membuat lima titik danau buatan di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung itu juga membenarkan bahwa dirinya telah menyampaikan kalimat yang memancing Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bereaksi.

Baca Juga: Bergegas Benahi Transportasi Umum di Bodetabek, Djoko Setijowarno: KRL Commuter Line Belum Mampu Mereduksi...

“Memang saya kemarin sempat menyampaikan, jangan Kota Bandung saja yang diurus, yang Kota Bandung fly over Kiaracondong sudah selesai. Kabupaten Bandung kapan?” ucap Dadang menirukan komentarnya.

Bahkan ia menyampaikan, Jawa Barat tidak hanya Kota Bandung, dan Ada 27 kota dan kabupaten Bandung yang perlu diperhatikan.

 

“Ingat Jawa Barat itu bukan Kota Bandung saja, tapi ada 27 Kota dan Kabupaten Bandung di Jawa Barat. Kalau bisa ini duduk bersama dan meminta keadilan dalam anggaran. Jangan ditempatkan di satu daerah saja,” ujar Dadang.***

Editor: Ali A

Sumber: PRMF News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah