Silakan Mudik Lebaran via Tol, Jasa Marga Siap Mengawal sehingga Membuatmu Nyaman, Ini Strateginya

- 3 April 2023, 22:12 WIB
Salah satu layanan mudik Jasa Marga adalah Aplikasi Travoy
Salah satu layanan mudik Jasa Marga adalah Aplikasi Travoy /Ali A/

Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan prediksi puncak arus mudik jatuh pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau pada Rabu, 19 April 2023, dengan lalu lintas mencapai 138 ribu kendaraan (di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan dari Trans Jawa dan Cipularang), naik 154% dibandingkan dengan lalu lintas normal tahun 2022.

Petugas siaga mengawal pemudik yang melewati jalan tol
Petugas siaga mengawal pemudik yang melewati jalan tol

“Sedangkan untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, dengan lalu lintas mencapai 178 ribu kendaraan (di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek), naik 237% dibandingkan dengan lalu lintas periode normal tahun 2022,” imbuhnya.


Kesiapan Pelebaran Satu Lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta Kesiapan Pengoperasian Jalur Fungsional dan Akses Tol

Lisye menambahkan, sejumlah upaya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kapasitas lajur dengan menyiapkan alternatif jalur fungsional dan akses jalan tol untuk mendistribusikan lalu lintas.

Baca Juga: Hari Ini Rafael alias RAT Resmi Huni Gedung Merah Putih KPK, Boyamin: Obati Luka dan Derita Rakyat

Tidak hanya itu, Jasa Marga juga melakukan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari tiga lajur menjadi empat lajur di kedua arahnya, tepatnya di KM 50 s.d KM 66 sepanjang 16,3 km arah Cikampek dan di KM 61 s.d KM 50 sepanjang 11,8 km.

Dengan adanya pelebaran satu lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang telah rampung serta berdasarkan perhitungan indikator lalu lintas melalui Traffic Counting, Jasa Marga telah mengusulkan salah satu rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah contraflow.

Hal ini dilakukan untuk memberikan akses bagi pengguna jalan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju dan dari Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padaleunyi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Jasa Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah