Network
PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyediakan hadiah untuk masyarakat yang taat membayar pajak. Hadiah tersebut merupakan umrah untuk 50 wajib pajak patuh pada tahun 2023.
"Tahun lalu sebanyak 45 undian umroh, dan kali ini ada lima tambahan jadi 50 hadiah," ucap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu.
Baca Juga: Tips Cegah Sariawan agar Tidak Muncul saat Puasa, Kamu Wajib Kepoin, Nih!
Pemberian hadiah umroh kepada wajib pajak patuh sudah dilakukan oleh Pemprov Jatim sejak pada tahun 2019, dengan ketentuan masing-masing yang beruntung memperoleh tabungan umroh dengan nilai Rp40 juta.
"Hadiah umroh diberikan sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat yang tertib dan tepat waktu dalam memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor," ujar Khofifah.
Sebanyak 106 tabungan umroh telah diberikan kepada wajib pajak sampai tahun 2022. 83 diantaranya telah diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umroh. Dan 23 wajib pajak yang beruntung lainnya adalah non-muslim, sehingga hadiah diberikan dalam bentuk uang tunai.
Baca Juga: Kok Sariawan Sering Muncul Pas Puasa? Bisa Jadi Ini Salah Satu Penyebabnya, Yuk Cek Disini!
"Tahun ini, pemenangnya diundi dalam tiga tahap," katanya.
Pada undian tahap pertama, yang dilakukan bertepatan dengan Nuzulul Quran di Masjid Raya Islic Centre Jatim, Jalan Raya Dukuh Kupang Surabaya, Jumat, 7 April 2023. Yang telah berhasil menetapkan pemenang umroh sebanyak 15 wajib pajak patuh.
Untuk pengundian tahap kedua, rencananya akan dilakukan bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus. Sedangkan tapah ketiga, akan dilaksanakan pada rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur pada Bulan Oktober 2023.
Baca Juga: Jenis Makanan Pemicu Keguguran, Nomor 2 Justru Buah Favorit Keluarga, Ibu Hamil Wajib Waspada!
Khofifah menerangkan, bahwa realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Timur yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) provinsi setempat mencapai sebesar Rp3,855 triliun.
"Itu sekitar 24,02 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp16,051 triliun. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Jatim yang telah mendukung penyelenggaraan pembangunan melalui pembayaran pajak daerah tepat waktu," pungkasnya.***
