Inilah 5 Poin Kesepakatan Transpormasi Sepak Bola Indonesia, Jokowi Terima Kunjungan Presiden FIFA

18 Oktober 2022, 18:03 WIB
Presiden Jokowi menerima cendera mata dari Presiden FIFA Gianni Infantino berupa kaus FIFA berwarna merah dengan nomor punggung 1 dan nama punggung Jokowi. /Tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden/

PORTAL PEKALONGAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022.

Presiden Jokowi menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir di tangga Istana Merdeka.

Dilansir Portalpekalongan.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden dan Antaranews.com, kunjungan Presiden FIFA Gianni Infantino secara khusus ke Indonesia untuk menemui Presiden Jokowi merupakan balasan atas surat Presiden Jokowi kepada Presiden FIFA yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu setelah tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Inilah Nasib Sepak Bola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan

Dalam kunjungan itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengadakan pertemuan tertutup selama 30 menit. Setelah pertemuan tertutup, Presiden Jokowi bersama Presiden FIFA Gianni Infantino lalu menggelar konferensei pers, menyampaikan poin-poin kesepakatan hasil pertemuan tersebut.

Jokowi menjelaskan, pertemuan tersebut terutama membahas transformasi sepak bola di Indonesia ke depan harus menjadi lebih baik, jangan sampai tragedi Kanjuruhan terulang lagi.

Jokowi menjelaskan, ada lima poin utama transformasi sepak bola di Indonesia ke depan hasil kesepakatan pihaknya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Baca Juga: Berkabung atas Tragedi Kanjuruhan, Semua Bendera Anggota di Markas FIFA Berkibar Setengah Tiang

Pertama, standar keamanan dan keselamatan stadion di Indonesia harus ditinjau ulang secara komprehensif dan ditingkatkan sesuai dengan standar FIFA.

Kedua, protokol dan prosedur pengamanan kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan pertandingan harus sesuai standar keselamatan internasional.

Ketiga, sosialisasi yang lebih intensif termasuk pelibatan aktif suporter dalam transformasi sepak bola di Indonesia.

Keempat, penjadwalan pertandingan harus ditinjau termasuk dengan tujuan khusus guna menghindari waktu pelaksanaan yang bisa meningkatkan risiko.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, Presiden FIFA: Dunia Sepak Bola Shock, Ini Hari yang Gelap

Kelima, pendampingan dan benchmarking, yang mengharuskan lembaga-lembaga dan kepakaran bidang keselamatan dan keamanan stadion perlu dijangkau untuk menetapkan perbandingan sistematis terhadap praktik-praktik terbaik secara global.

Presiden Jokowi juga menerima cendera mata dari Presiden FIFA Gianni Infantino berupa bola dengan tanda khusus nama JOKO WIDODO.

Diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Gol Kilat Dimas Drajad Bawa Timnas Unggul 1-0 dalam Laga FIFA Matchday Indonesia vs Curacao

Berdasarkan laporan hasil investigasi tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diserahkan kepada Presiden Jokowi pada Jumat 14 Oktober 2022 lalu, tragedi Kanjuruhan menimbulkan sedikitnya 132 korban jiwa, 96 korban luka berat, dan 484 lainnya luka sedang serta ringan.***

Editor: Arbian T

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden, Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler