Network
PORTAL PEKALONGAN - Mercedes Benz EQS 450+ merupakan mobil versi listrik dan futuristik dari mobil pendahulunya yakni Mercedes Benz S-Class.
Mercedes Benz EQS 450+ siap hadir di pasar otomotif Indonesia pada tahun 2023 mendatang.
Mercedes Benz EQS 450+ bukan pertama kalinya mengeluarkan mobil yang berbasis listrik.
Mereka pernah mengeluarkan beberapa model mobil dengan elektrifikasi seperti Mercedes Benz EQC dan Mercedes Benz EQA.
Namun, mobil elektrifikasi pendahulunya memiliki perbedaan dengan Mercedes Benz EQS 450+ karena kedua mobil pendahulunya merupakan mobil biasa tapi dibuat elektrik.
Sementara itu, Mercedes Benz EQS 450+ merupakan mobil yang dibuat dari casis baru, baterai baru, platform baru.
Karena Mercedes selalu menampilkan kemewahan pada produknya, seperti produknya sebelumnya yang bernama S Class.
Hal ini menjadikan Mercedes Benz EQS 450+ sebuah adaptasi dari mobil seri S Class tapi berupa mobil jenis elektrifikasi.
Baca Juga: Kericuhan di Pontianak, Polisi: Masyarakat Jangan Terprovokasi
Mercedes Benz EQS 450+AMG juga mencirikan sebuah mobil S Class terlihat dari bagian depan mobil ini.
Lampu LED DRL dengan 3 garis pada bagian lampunya itu merupakan khas dari mobil Mercedes versi S Class.
Bicara soal LED DRL, mobil ini LED bar yang ada di bagian depan Mercedes Benz EQS 450+.
Berbeda dengan mobil-mobil modern masa kini LED barnya terletak pada bagian belakang mobil.
Mercedes Benz EQS 450+AMG dibagi menjadi 2 varian yakni versi AMG dan versi ART.
Baca Juga: New Nissan X-Trail 2023 Hadir di Indonesia, Pajero dan Fortuner Siap Jadi Lawannya!
Jika yang versi AMG, logo Mercedes terletak di bagian grill depan mobil ini.
Kap mesin Mercedes Benz EQS 450+AMG berbeda dengan mobil listrik lainnya karena kap mesin tersebut tidak bisa dibuka seperti mobil listrik lainnya.
Mercedes Benz EQS 450+ memiliki keistimewaan seperti memakai sistem 'For Wheel Steering'.
Hal ini membuat roda depan dan belakang Mercedes Benz EQS 450+ bisa berbelok seperti Honda Accord Maestro.
Belokan pada roda belakangnya sebesar 4,5 derajat. dan menggunakan kecepatan rendah di bawah 60.
Apabila roda belakang itu beloknya berlawanan arah sama roda depan, supaya mobilnya berbelok lebih terasa patah sehingga lebih lincah untuk selap-selip di jalanan.
Mercedes Benz EQS 450+AMG merupakan salah satu flagship bertenaga listrik sehingga harus dilengkapi dengan fitur-fitur yang top of the line.
Dari segi fiturnya, Mercedes Benz EQS 450+ mempunyai sistem 'Safety Mercedes Benz' aktif yang canggih serta memiliki 2 kamera untuk memonitori perjalanan.
Mercedes Benz EQS 450+ dilengkapi dengan Panoramic Roof di atasnya. Akan tetapi, kacanya tidak bisa dibuka hanya berbentuk atap kaca saja.
Mercedes Benz EQS 450+ tidak ditujukan untuk konsumen Mercedes yang tradisional karena desain mobil ini sangat futuristik.
Di spionnya, mobil ini dilengkapi dengan dengan kamera 360 derajat. Handle pintunya juga hampir mirip dengan versi S Class.
Baca Juga: Subsidi Pemerintah untuk Pembelian Motor Listrik dan Hybrid, Apa Saja Syaratnya
Mercedes Benz EQS 450+ melakukan pengisian daya yang caranya dengan memasukan ke dalam stop kontak rumah rentang waktu sekitar 1 sampai 2 hari.
Namun, apabila kita memakai pengisi daya AC dengan 11 kW, baterai Mercedes Benz EQS 450+AMG bisa diisi dengan rentang waktu sekitar 10 hingga 11 jam.
Jika kita melakukan pengisian daya dengan memakai fast charger atau quick charger dengan watt 110 kW serta bisa memenuhi baterai mobil ini dengan rentang waktu dari 10 ke 80% sekitar 30 hingga 45 menit.
Sementara itu, Mercedes Benz EQS 450+AMG yang mempunyai baterai penuh bisa menempuh jarak 770 km.
Hal ini dinyatakan bahwa Mercedes Benz EQS 450+AMG merupakan mobil listrik yang jarak tempuhnya paling jauh dibandingkan mobil listrik lainnya.
Bicara soal harga, Mercedes Benz EQS 450+ Art Line dibanderol dengan harga mulai dari Rp2,9 M sedangkan Mercedes Benz EQS 450+ AMG Line dibanderol dengan harga Rp3,4 M.***
