PORTAL PEKALONGAN – Hidup di negara demokrasi seperti Indonesia ini banyak sekali cerita, terutama perihal teknis memilih pemimpin.
Dalam kehidupan bernegara, memilih pemimpin dilakukan dengan cara pemilihan umum. Semua calon pemimpin diberikan kesempatan untuk mempromosikan dirinya secara baik dan prospek. Tidak jarang calon pemimpin menjanjikan beberapa hal agar rakyat mau memilihnya pada saat hari pemilihan tiba.
Namun, ketika dirinya terpilih menjadi pemimpin, jangankan memenuhi janji saat kampanye, menemui rakyatnya yang menyampaikan aspirasi pun tidak mau.
Baca Juga: Berbuat Dosa dalam Keadaan Sadar, Ustadz Abdul Somad: Kamu Nanti jadi Fasiq
Baca Juga: Ingin Dapat Jaminan Surga, Begini Kata Ustadz Abdul Somad
Hal itu banyak terjadi di beberapa daerah, di mana rakyat merasa dibohongi oleh pemimpinnya sendiri. Mereka mengharapkan perubahan dengan adanya pemimpin baru, akan tetapi bak panggang jauh dari api, semua janji terdengar manis, tetapi yang manis berujung penyakit.
Melansir Youtube Petuah Satu Menit, Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa pemimpin yang seperti itu tidak layak untuk dipilih pada periode berikutnya.
“Semua akan berakhir, jangan jatuh ke lobang yang sama. Akan datang jangan dipilih lagi,” ujar UAS.