Network
Portal Pekalongan - Tragis! Malang nasib 20 KK warga Karangsari, Wonosari, Ngaliyan. Mereka hanya bisa duduk termenung di reruntuhan rumahnya. Mau pindah ke mana?
Mau pindah ke mana 20 KK warga Karangsari pasca-perobohan rumah-rumah mereka oleh Satpol PP Kota Semarang Rabu 7 Juli 2021. Mereka hanya bisa duduk termenung di reruntuhan rumahnya tak tahu mau pindah ke mana.
Sebanyak 20 KK warga Karangsari hanya bisa duduk termenung di reruntuhan rumahnya. Mereka belum tahu mau pindah ke mana, setelah Rabu 7 Juli 2021 rumah-rumah mereka dirobohkan oleh Satpol PP Kota Semarang.
Baca Juga: Warga Karangsari Laporkan Kasatpol PP Kota Semarang fajar Purwoto ke Polisi, Ini Alasannya
Rabu pagi, 7 Juli 2021 warga Karangsari, Wonosari, Ngaliyan, tak menyangka akan kehadiran seratusan petugas Satpol PP Kota Semarang bersama dua buah eksavator.
"Belum ada pukul 08.00, Satpol PP Kota Semarang sudah datang ke kampung kami,'' kata Wagiman, salajh satu pemilik rumah di Kampung Karangsari.
"Tiba-tiba listrik di seluruh Kampung Karangsari padam. Ada petugas PLN yang memadamkan."
Karena waktu yang sangat singkat, warga tidak sempat mengemasi barang-barang yang ada di rumah.
Digigit Anjing Petugas
"Saat kami mencoba menghalangi petugas, anjing pelacak yang dimunculkan. Bahkan beberapa warga ada yang sempat terkena gigitan anjing," tutur Wagiman lagi.
