Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Bidpenaiszawa) Ahyani, ketika menutup kompetisi tersebut mengatakan, lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka menjaring kader-kader yang mempunyai minat dan bakat menyampaikan pesan dakwah melalui teknologi informasi.
‘’Menghadapi generasi milenial yang semua informasi diakses dari genggaman tangan melalui ponsel, maka pesan-pesan dakwah juga tidak boleh ketinggalan zaman. Pesan dakwah dikemas dalam film pendek, animasi yang bisa dengan mudah dibaca dan ditonton melalui handphone,’’ kaya Ahyani.
Baca Juga: Disinyalir Langgar PPKM Darurat, Tim Satgas Covid-19 Akhirnya Bubarkan Hajatan Warga
Kanwil Kementerian Agama saat ini mempunyai 500 penyuluh agama ASN dan 4.000 lebih penyuluh agama nonASN.
‘’Apabila mereka digerakkan untuk menyampaikan dakwah melalui media sosial, menyampaikan nilai-nilai positif pasti hoaks atau berita bohong akan hilang dengan sendirinya,’’ tegas Ahyani.
Menurutnya, mengemas pesan dakwah menggunakan teknologi informasi memang dibutuhkan, keahlian dan keseriusan dalam penggarapannya.
Karena itu dia mengajak generasi muda untuk meningkatkan keterampilan dalam teknologi informasi sehingga pada saatnya pesan-pesan dakwah bisa disampaikan kepada public dengan cepat, ramah dan murah.***