USM Kolaborasi dengan PWI Jateng Gelar Malam Kebudayaan “Purnama Puisi di Atas Awan”

- 7 Juni 2022, 12:59 WIB
USM kolaborasi dengan PWI Jateng  akan menggelar Malam Kebudayaan “Purnama Puisi di Atas Awan” mengangkat tema candi.
USM kolaborasi dengan PWI Jateng akan menggelar Malam Kebudayaan “Purnama Puisi di Atas Awan” mengangkat tema candi. /Instagram.com/@borobudurpark

PORTAL PEKALONGAN - Universitas Semarang (USM) berkolaborasi dengan PWI Provinsi Jawa Tengah, akan menggelar Malam Kebudayaan bertajuk “Purnama Puisi di Atas Awan”, pada Minggu 12 Juni 2022 mulai pukul 19.00 WIB. 

Kegiatan Malam Kebudayaan berupa parade pembacaan puisi itu ikan digelar  di Rooftop (Lantai 10) Gedung Menara Prof Muladi, kompleks kampus USM.

Menurut Rektor Dr Supari Priambodo, kegiatan itu diselenggarakan dalam rangkaian acara Lustrum Ke-7 USM, sekaligus mempromosikan Program Studi Pariwisata Fakultas Teknologi Informatika dan Komunikasi USM yang baru dibuka pada semester ini.

Baca Juga: Ashabul Kahfi PWI Jateng Gelar Khataman Al Quran, Tingkatkan Insan Pers yang Berkualitas

“Mengapa kami beri label Purnama Puisi, karena acara budaya ini kami hadirkan dengan momentum bulan purnama penuh. Dari ketinggian Menara USM, kemunculan purnama bakal menciptakan estetika tersendiri. Romantis dan eksotik,” jelas Supari Priambodo melalui siaran pers, Selasa 7 Juni 2022.

Sebanyak 25 puisi yang akan dibaca oleh para tokoh Jawa Tengah dan penyair dalam acara tersebut, semua bertema tentang candi.

Puisi-puisi itu diambil dari antologi puisi Amir Machmud NS, Percakapan dengan Candi (2020), dan Dari Peradaban Gunadarma (2021). Dua antologi itu mendapat endorsement khusus dari penyair Kepulauan Riau, Ramon Damora dan Gubernur Ganjar Pranowo.

Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS menjelaskan, secara filosofis dan historis, candi merupakan khazanah kekayaan budaya dalam sejarah peradaban bangsa Indonesia.

Baca Juga: Lewat Uji Kompetensi, PWI Jateng Komit Tak Pernah Surut Tingkatkan Sumber Daya Wartawan

Dalam perkembangan terkini, candi menjadi salah satu aset pariwisata terpenting di negeri ini, dengan pusat yang diakui dunia, yakni Candi Borobudur di kompleks Sambarabudhara dan Candi Prambanan di kompleks Syiwagrha.

“Sebagai aset pariwisata dan sejarah peradaban, pendekatan perawatan dan pengembangannya tentu membutuhkan cinta, yang bisa berupa ekspresi-ekspresi seni, pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik,” kata Amir.

Supari Priambodo menambahkan, USM yang mulai semester ini membuka Prodi Pariwisata, berada dalam visi komitmen yang sama dengan pandangan Ketua PWI Jateng tersebut.

“Jadi ini merupakan ungkapan bakti Prodi Pariwisata USM untuk pelestarian candi-candi, yang bukan hanya merupakan aset bangsa, tetapi juga aset dunia,” tuturnya.

Baca Juga: Ketua PWI Jateng Ajak Wartawan Miliki Kompetensi Nurani dan Menjadi Sang Pencerah

Direncanakan dalam kegiatan yang diformat hybrid (luring dan daring) itu, akan hadir Menteri Pariwisata Sandiaga S Uno, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Kepala Dinporapar Sinoeng N Rachmadi, Ketua Pembina Yayasan Universitas Diponegoro Prof Dr Sudharto PH, Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, Dirut Bank Jateng Dr Supriyatno, mantan Menteri Tenaga Kerja Erman Soeparno, serta sejumlah penyair Budi Maryono, Widiyartono R, Ch Kurniawati, Made Dwi Adnjani, dan Dini Inayati.***

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah