UTBK SBMPTN 2023 Segera Diresmikan Tanpa TKA, Ini Alasan Mendikbudristek Nadiem Makarim

7 September 2022, 18:21 WIB
UTBK SBMPTN 2023 Segera Diresmikan Tanpa TKA, Ini Alasan Mendikbudristek Nadiem Makarim. /Instagram @infosbmptn

PORTAL PEKALONGAN - Dikabarkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di UTBK SBMPTN mendatang akan segera ditiadakan.

Perencanaan penghapusan TKA dari UTBK SBMPTN 2023 oleh pemerintah disampaikan secara langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Penghapusan Tes Kemampuan Akademik (TKA), Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebutkan ada beberapa alasan.

Baca Juga: Kemendikbudristek Angkat Bicara, Kasus OTT atas Rektor Unila sebagai Tersangka Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

Dikutip Portalpekalogan.com dari Kabarwonosobo.com, Rabu 7 September 2022, Nadiem Makarim menyebutkan akan secara resmi menghapuskan TKA dari UTBK SBMPTN 2023.

Lantas apa alasan Mendikbudristek Nadiem Makarim menghapuskan TKA dari UTBK SBMPTN 2023 ? Begini alasan penghapusan TKA dari UTBK:

1. Agar peserta didik tidak tergantung pada lembaga bimbingan belajar untuk persiapan tes.

2. Agar peserta didik tidak perlu khawatir akan keharusan untuk menghafal konten.

3. Agar orang tua tidak terbebani tanggungan finansial tambahan untuk bimbingan belajar peserta didik.

4. Agar guru berfokus pada pembelajaran yang bermakna, holistik dan berorientasi pada penalaran bukan hafalan.

Baca Juga: Tahun Ajaran 2022/2023 Pakai Kurikulum Apa? Kemendikbudristek Tinjau Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka

5. Agar guru percaya diri bahwa pembelajaran sesuai kurikulum sudah cukup dalam menyiapkan peserta didik untuk menghadapi seleksi masuk PTN.

Menurut Mendikbudristek, dengan ditiadakannya TKA, skema seleksi menjadi lebih adil dan setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk sukses pada jalur seleksi nasional berdasarkan tes.

Kata Nadiem Makarim menambahkan bahwa akan ada tiga jenis seleksi yang akan diikuti untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, yaitu:

1. Seleksi nasional berdasarkan prestasi:

Indikator pemeringkatan untuk menerima mahasiswa didasarkan pada

a. minimal 50% rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran
b. maksimal 50% komponen penggali minat dan bakat
c. nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran mendukung program studi; dan/atau
d. prestasi; dan/atau
e. portofolio (untuk program studi seni dan olahraga)

Baca Juga: Kemendikbudristek Ungkap Kriteria Sekolah yang Boleh Menerapkan Kurikulum Merdeka

2. Seleksi nasional berdasarkan tes

Berisi tes skolastik (tanpa tes mata pelajaran) yang mengukur:

a. potensi kognitif
b. penalaran matematika
c. literasi dalam bahasa Indonesia
d. literasi dalam bahasa Inggris

3. Seleksi secara mandiri oleh PTN

Pelaksanaan dilaksanakan secara mandiri oleh PTN dengan tetap memperhatikan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan diawasi oleh masyarakat dan peserta seleksi.

Sebagai informasi, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) adalah salah satu jalur masuk PTN yang diselenggarakan secara terpadu oleh pemerintah.

Oleh karenanya pemerintah senantiasa mencari formulasi terbaik untuk setiap penyelenggaraan SBMPTN tiap tahunnya demi menjaring calon mahasiswa terbaik di setiap Perguruan Tinggi Negeri.

Baca Juga: Penerapan Bertahap Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek: Perubahan Sistemik Tidak Bisa Terjadi dalam Sekejap

Para calon mahasiswa yang ingin mengikuti SBMPTN biasanya akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

UTBK sendiri adalah tes yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), lembaga yang juga membuat pemeringkatan sekolah menengah atas dan sederajat se-Indonesia.

Materi yang biasa diujikan dalam UTBK adalah Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS) yang memiliki bobot yang sama, yakni 50:50.

Namun pada penyelenggaraan UTBK SBMPTN tahun 2022, Penalaran Bahasa Inggris (PBI) yang tadinya masuk dalam TPS akhirnya berdiri sendiri dan mendapatkan porsi penilaian yang sama dengan TPS dan TKA.

Pada penyelenggaraan UTBK SBMPTN 2023, TKA akan dihapuskan dan menyisakan kriteria penilaian sebagai berikut:

Baca Juga: Kemendikbudristek Ungkap 2 Tujuan Utama Mendasari Kebijakan Kurikulum Merdeka Dijadikan sebagai Opsi

1 potensi kognitif

2 penalaran matematika

3 literasi dalam bahasa Indonesia

4 literasi dalam bahasa Inggris

Begitulah penjelasan Mendikbudristek mengenai pelaksanaan UTBK SBMPTN 2023.***(Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kabarwonosobo.com dengan judul "Mendikbudristek Nadiem Makarim: UTBK SBMPTN 2023 tanpa TKA, Inilah yang Akan Dinilai dari Calon Mahasiswa PTN")

Editor: Arbian T

Sumber: Kabarwonosobo.com

Tags

Terkini

Terpopuler