Bagaimana Membangun Konflik dalam Menulis Cerpen? Simak Penjelasan dalam Buku Cara Asyik Menulis Cerpen

- 23 Mei 2022, 04:55 WIB
Buku Cara Asyik Menulis Cerpen
Buku Cara Asyik Menulis Cerpen /dok.Pribadi

Hal pertama sebelum mengetahui isi buku dilihat terlebih dahulu covernya. Jika covernya memikat, maka pembaca akan penasaran untuk membuka dan membaca isi buku tersebut.

3.Cara Membangun Konflik

Konflik adalah inti cerita. Konflik adalah pertikaian atau pertentangan antara dua karakter yang berbeda. Secara garis besar, suatu cerita memiliki dua karakter ( protagonis dan antagonis) yang masing-masing mempertahankan idenya. Perbedaan kedua karakter inilah yang memicu adanya konflik.

Jenis konflik ada tiga, yaitu pelaku dengan alam lingkungannya, pelaku dengan sesama, dan pelaku dengan dirinya sendiri (konflik batin).

Menurut Razak (1985: 8), arti dari konflik adalah sesuatu yang diinginkan tapi muncul penghalang sehingga sulit/tidak bisa mencapai/mendapatkan sesuatu yang diinginkan itu. Buatlah konflik yang menarik sehingga pembaca ikut merasakan sesuatu seperti yang dirasakan oleh tokoh cerita.

Selain konflik, cerita harus ada ketegangan. Dalam adegan yang mengandung ketegangan pembaca bisa merasakan dan menduga bahwa sesuatu akan terjadi dengan pertanyaan: kapan, bagaimana dan oleh siapa?

Baca Juga: 8 Personel Terluka, Bentrok Polisi Hadapi Unjuk Rasa Anarkis Warga terkait Sengketa Lapangan Sepak Bola

Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang membuat pembaca menjadi penasaran untuk mengetahui kelanjutan isi cerita.

a.Konflik fisik
Konflik fisik merupakan masalah yang disebabkan benturan antara tokoh dan lingkungan, antara tokoh dengan tokoh lain. Sebagai contoh konflik yang dialami tokoh akibat bencana alam. Masalah sosial merupakan masalah yang muncul karena hubungan antartokoh, misalnya pertikaian, perebutan, dan perkelahian.

b.Konflik Batin
Konflik batin adalah masalah yang berasal dari dalam diri tokoh. Masalah yang dirasakan sendiri oleh tokoh dan belum diwujudkan dalam tingkah laku maupun dialog (verbal). Misalnya, sedih, kacau, galau, bimbang, bingung dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Buku Cara Asyik Menulis Cerpen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah