Prof Gunaryo: Imam Taufiq Sudah Selesai, Tinggal Dua Anggotanya, Prof Muhyar: Menag Gus Yaqut Memahami

- 6 Januari 2024, 18:04 WIB
Prof Dr H Achmad Gunaryo Msoc, salah satu guru besar Syariah dan Hukum Progdi Studi Islam, UIN Walisongo Semarang
Prof Dr H Achmad Gunaryo Msoc, salah satu guru besar Syariah dan Hukum Progdi Studi Islam, UIN Walisongo Semarang /Ali A/

Prof Gunaryo menegaskan, bahwa Prof Abdul Djamil, ketua Senat UIN Walisongo Semarang, sudah mebawa wacana ke arah sana.

"Prof Abdul Djamil nampaknya sedang membuka wacana ke sana. Artinya tidak hanya Imam Taufiq saja yang dijatuhi sanksi namun juga dua anggota timnya, yakni DR. Hj. Arihah dan DR. Luluk Khoirunnisa."

Baca Juga: Ini Pernyataan Prof Nizar Ali Terkait Pilrek dan Dugaan Plagiasi Mantan Rektor UIN Walisongo Prof Imam Taufiq

Anggota Senat UIN Walisongo Semarang yang lain, yakni Dr. H. Muhyar Fanani M.Ag menyatakan bahwa Menag Gus Yaqut pasti memahami hal yang sedang terjadi terkait plagiasi di UIN Walisongo Semarang. Muhyar Fanani, Dekan FISIP UIN Walisongo Semarang itu meyakini Menag Gus Yaqut mestinya memahami bahasa yang lugas dan tegas ini.

"Menag Gus Yaqut mestinya memahami bahasa yang lugas dan tegas ini," kata Muhyar Fanani.

Sebagaimana diberitakan, sanksi menanti bagi peneliti akademisi yang melakukan plagiasi. Warning itu disampaikan Ketua Senat UIN Walisongo Semarang Prof Abdul Djamil dalam konpres usai memimpin rapat senat yang dihadiri oleh PLT Rektor Prof Nizar Ali di Ruang Senat Lt 4 Gedung Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo Ngaliyan, Semarang, Jumat 5 Januari 2024. Dalam rapat senat itu Prof Imam Taufiq tidak hadir.

"Kita sekarang ini sedang menunggu agar Menteri Agama manjatuhkan sanksi. Segera mencabut gelar guru besar Imam Taufiq. Karena karya yang dijadikan pesyaratan mengajuan guru besar terbukti secara meyakinkan karya plagiasi. Plagiasi adalah merupakan dosa besar dalam dunia akademik," tegas Prof Abdul Djamil. 

Baca Juga: Prof Imam Taufiq Lakukan Ini setelah Prof Nizar Ali Ditunjuk Jadi Plt Rektor UIN Walisongo Semarang

Dia dengan keras dan tegas menanggapi pernyataan Imam Taufiq di jakarta.suaramerdeka.com 28 Desember 2023, di mana mantan rektor UIN Walisongo itu menyatakan bahwa dirinya siap untuk membuktikan bahwa dirinya tidak melalakukan plagiasi.

"Loh apa yang mau dibuktikan lagi? Kami justru akan memfollow-up kasus plagiasi Imam Taufiq yang pelanggarannya dilakukan secara kolektif tidak hanya satu orang tapi tiga orang. Karena ada ketua tim dan ada anggota, yaitu DR. Hj. Arihah dan DR.Luluk Khoirunnisa. Ketua tim kita nyatakan sudah melakukan kesalahan, yang anggotanya belum kami lakukan tindakan apa-apa. Kalau bahasa kriminalmnya kan kejahatan yang dilakukan secara bersama-sama. Kami akan mendorong juga agar anggota peneliti plagiasi juga dijatuhi sanksi," tandas Prof Abdul Djamil.

Baca Juga: Fix! Imam Taufiq Lakukan Plagiasi! Senat UIN Walisongo Semarang Laporkan ke Pusat

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah