PORTAL PEKALONGAN - Masih saja ada hal mencengangkan dari kasus predator seks Herry Wirawan, guru dan pengelola sebuah pesantren di bandung yang menjadi terdakwa pemerkosa 12 santriwati, yang kemudian korbannya berkembang menjadi 21 santriwati yang merupakan anak didiknya.
Terbaru, terkuak fakta bahwa ruangan yang dijadikan Herry Wirawan untuk memperkosa para santrinya ternyata diberi pengaman dengan kunci canggih.
Hal itu diceritakan oleh Undang, Ketua Rukun Tetangga (RT) 5, Kelurahan Pasir Biru, Cibiru, Bandung. Ia mengungkapkan kesaksiannya saat menemani polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu lokasi tempat Herry Wirawan memperkosa santrinya.
Herry Wirawan adalah guru yang menjadi terdakwa pemerkosa 12 remaja perempuan yang merupakan anak didiknya.
Undang menceritakan, saat polisi melakukan olah TKP pertengahan tahun 2021 lalu, Undang menyaksikan bagaimana pintu di ruangan Herry Wirawan memiliki kunci yang sangat canggih.
"Lebih-lebih (canggih) dari hotel," kata Undang, seperti dikutip Portalpekalongan.com dari Pikiran-rakyat.com, pada 15 Desember 2021.
Menurut Undang, polisi yang melihat canggihnya kunci itu pun langsung kaget. "Kata polisi, 'Pejabat juga gak gini-gini amat.' Katanya, yang bisa buka kunci itu cuma Pak Herry dan murid-muridnya," tutur Undang.