Kasus Predator Anak Herry Wirawan Perkosa Santriwati di Bandung, Jumlah Korban Bertambah Menjadi 21 Anak

- 13 Desember 2021, 08:55 WIB
Kasus predator anak Herry Wirawan perkosa santriwati di Bandung, jumlah korban bertambah menjadi 21 anak.
Kasus predator anak Herry Wirawan perkosa santriwati di Bandung, jumlah korban bertambah menjadi 21 anak. /Twitter @ayang_utriza

PORTAL PEKALONGAN - Kasus pemerkosaan santriwati oleh predator anak yang menyamar sebagai guru dan pengasuh pesantren, Herry Wirawan di Bandung, kini muncul fakta baru yang mengejutkan. Jumlah korban yang semula diidentifikasi hanya 12 santriwati, kini bertambah menjadi 21 santriwati.

Fakta baru itu diungkapkan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut, Diah Kurniasari.

Diah Herry Wirawan membeberkan fakta baru, total jumlah korban perbuatan bejat predator anak Herry Wirawan, oknum guru yang perkosa santriwati di Bandung jumlahnya tidak hanya belasan, tetapi terungkap sebanyak 21 santriwati.

Baca Juga: Pengakuan Bunga Korban Predator Anak Herry Wirawan, Takut hingga Tak Berani Keluar Rumah

Dijelaskan, semua korban pemerkosaan Herry Wirawan merupakan santriwati di bawah umur, rata-rata 13 sampai 17 tahun. Mereka mayoritas berasal dari Garut. Kota ini merupakan kampung halaman Herry Wirawan.

Diketahui sebelumnya, Herry Wirawan adalah guru sekaligus pemilik yayasan yang menaungi pesantren di Bandung, diduga telah memperkosa 12 santriwatinya yang berusia di bawah umur. Bahkan sembilan korbannya sudah melahirkan.

Selain itu, ada dua santri yang masih hamil. Bayi hasil perbuatan keji predator anak yang perkosa belasan santriwati itu kini diurus oleh orang tua para korban.

Menurut keterangan Diah, bahkan ada korban yang sudah melahirkan 2 orang anak hasil perbuatan bejat oknum guru yang telah memperkosa 21 santriwati tersebut.

Baca Juga: Perhimpunan Pendidikan dan Guru Mendesak Predator Anak Dihukum Seumur Hidup dan Kebiri Kimia

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran-rakyat.com Sumber-sumber Lain Deskjabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah