Kasus Predator Seks di Bandung, Klarifikasi Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil: Saya Tidak Menutupi Kasus Ini

- 14 Desember 2021, 07:23 WIB
Melalui postingan di Instagram @ataliapr, istri Gubernur Jabar yang dijuluki Mamah Jabar mengklarifikasi tudingan miring terhadap dirinya atas kasus predator seks di Bandung ang saat ini sedang ramai diperbincangkan publik.
Melalui postingan di Instagram @ataliapr, istri Gubernur Jabar yang dijuluki Mamah Jabar mengklarifikasi tudingan miring terhadap dirinya atas kasus predator seks di Bandung ang saat ini sedang ramai diperbincangkan publik. /Instagram @ataliapr

 

PORTAL PEKALONGAN - Belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial Mamah Jabar, Atalia Praratya atau istri Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang dituding menutupi kasus predator seks Herry Wirawan yang baru-baru ini mencuat di publik.

Ternyata kasus pemerkosaan Herry Wirawan terhadap 21 orang santriwati sudah muncul sejak Mei 2021. Melalui postingan di Instagram @ataliapr, istri Gubernur Jabar yang dijuluki Mamah Jabar ini mengklarifikasi tudingan miring terhadap kasus yang saat ini sedang ramai diperbincangkan publik.

"Sesungguhnya saya sangat memahami kemarahan netizen terhadap kondisi ini," ujar Atalia Praratya, Senin 13 Desember 2021.

Baca Juga: Kasus Predator Anak Herry Wirawan Perkosa Santriwati di Bandung, Jumlah Korban Bertambah Menjadi 21 Anak

"Saya tidak menutupi kasus ini dari media maupun publik. Tidak mengekspos bukan berarti menutupi. Sebagai Bunda Forum Anak Daerah Jabar, tugas saya memastikan para korban usia anak ini mendapat haknya dan mendapatkan perlindungan terbaik sesuai dengan UU Perlindungan Anak. Fokus pada solusi bukan sensasi," ujar dia melanjutkan.

Dalam postingan di instagram @ataliapr dituliskan bahwa Polda Jabar, UPTD PPA Jabar, P2TP2A kota kabupaten, kejaksaan tinggi, LPSK, dan lain-lain, semua telah bekerja dengan profesional sejak munculnya kasus ini.

Penjangkauan, pemeriksaan, pendampingan, trauma healing dan lain-lain bagi korban dan proses hukum bagi pelaku pun sudah dilakukan, bahkan saat ini persidangan telah digelar untuk yang ke-6 kalinya.

Atalia mengungkapkan, dinamika yang berkembang saat ini, dengan gencarnya pemberitaan di media massa dan media sosial seperti yang dia khawatirkan, patut disayangkan, karena tiba tiba ada banyak pihak yang berusaha mencari identitas dan mendekati para korban/orang tuanya untuk menggali cerita mereka dan itu mengusik kembali kehidupan mereka.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Instagram @ataliapr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah