Tersangka Teroris Sunardi Ditembak Mati Densus 88, Melawan Polisi saat Ditangkap

- 11 Maret 2022, 23:59 WIB
Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati tersangka teroris bernama SU alias Sunardi, karena melawan petudas saat ditangkap.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati tersangka teroris bernama SU alias Sunardi, karena melawan petudas saat ditangkap. /Humas Polri

Ia tidak tahu menahu mengenai alasan ketidakhadiran salah satu warganya itu dalam setiap pertemuan yang digelar di kampung itu. Bahkan jelas dia, Sunardi juga tidak pernah membayar iuran RT seperti pada warga umumnya.

Baca Juga: 1 DPO Terduga Teroris Poso Tewas di Baku Tembak Satgas Madago Raya dengan Kelompok MIT  

“Tidak sama sekali (iuran). Boleh dicek di bendahara saya kalau yang namanya Pak Dokter Sunardi itu iuran, tidak pernah. Padahal iuran di tempat saya itu cuma satu bulan sebanyak Rp 25 ribu setiap tanggal 10,” sebutnya.

Sebagai Ketua RT 3 RW 7 Bangunsari, Bambang mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Sunardi. Meski demikian, ia sering melihat sosok dokter itu ketika sedang menunaikan ibadah salat di masjid setempat.

“Tidak pernah (komunikasi). Kalau ketemunya dia itu di masjid tempat saya ketika salat, biasanya saat magrib dan isya. Saat ketemu juga tidak pernah saling menyapa,” ujar dia.

Tidak adanya keinginan untuk berosialisasi dengan warga, Bambang pun memutuskan untuk tidak memasukkan Sunardi ke dalam WhatsApp grup warga RT setempat. Grup tersebut berfungsi untuk menyampaikan informasi maupun kegiatan yang menyangkut lingkungan tersebut.

Baca Juga: Terlibat Teroris, Warga Pemalang ini Divonis 2,5 Tahun Penjara

Adapun keterlibatan Sunardi dalam kasus teroris adalah, Sunardi tercarat sebagai anggota Jamaah Islamiyah, pernah menjabat sebagai Amir Khidmat, Deputi Dakwah dan Informasi, Penasihat Amir Jamaah Islamiyah, dan Penanggung Jawab Hilal Ahmar Society.***

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah