Update Kasus Brigadir J, Komnas HAM Terima Lima Data Rekaman CCTV Hasil Uji Balistik Puslabfor Polri

- 11 Agustus 2022, 15:34 WIB
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat memberikan keterangan pers.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat memberikan keterangan pers. /PMJ News/YouTube Humas Komnas HAM

PORTAL PEKALONGAN - kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah menemui titik terang sejak penetapan mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka bersama tiga tersangka lain, yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Brigadir Ricky Rizal (Brigadir R), dan Brigadir Kuat Ma'ruf (Brigadir K).

Langkah tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J pun mendapat apresiasi dari banyak pihak. Kini langkah-langkah lebih lanjut untuk mendalami kasus tersebut masih dilakukan Polri bersama tim eksternal, termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Terbaru, Komnas HAM menerima lima data rekaman CCTV hasil uji balistik Tim Puslabfor Mabes Polri dalam kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Kamaruddin Minta Presiden RI Pulihkan Nama Baik Brigadir J: Angkat Jadi Pahlawan Kepolisian RI

"Yang pertama soal DVR (Digital Video Recorder) kaitannya dengan rekaman CCTV. Jadi ada lima DVR tadi yang disampaikan infonya, datanya, ke Komnas HAM," ungkap Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Rabu 10 Agustus 2022.

Komisioner Komnas HAM lainnya, Choirul Anam menambahkan temuan hasil CCTV tersebut sudah diminta oleh pihaknya ketika pertama kali pemeriksaan. Akan tetapi pada saat itu, pihak Puslabfor sedang mencari dan melengkapi hasil CCTV tersebut.

"Kan DVR ini sebelumnya sudah kami minta ketika digital forensik pertama kali datang ke Komnas HAM. Terus memang minta waktu untuk melakukan uji forensiknya," terang Anam, dilansir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Kamis 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Putri Candrawathi, Istri Irjen Polisi Ferdy Sambo Kurang Kooperatif Sebagai Saksi Korban Kasus Brigadir J

"Tadi kami diberikan hasilnya, kalau ada pertanyaan apakah itu rusak, tidak rusak, kenapa rusak, atau apapun kondisinya tadi kami dikasih tahu," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah