Melalui pernyataan resmi yang dibacakan oleh Noor Syahid, juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, pihak Ponpes Gontor mengakui ada dugaan penganiayaan atas kematian AM.
Dilansir Portalpekalongan.com dari Instagram @pondok.modern.gontor, surat pernyataan itu diunggah dalam bentuk foto dan video saat juru bicara Noor Syahid membacakan surat pernyataan itu.
Berikut ini pernyataan lengkap Pondok Modern Darussalam Gontor atas kasus tewasnya santri berinisial AM:
"Permohonan maaf dan belasungkawa atas wafatnya santri ananda AM dari Palembang"
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Semoga rahmat, karunia dan ridho Allah SWT selalu tercurah kepada kita semua.
Atas nama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, saya selaku juru bicara pondok, dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya Almarhum Ananda AM, santri Gontor asal Palembang, pada hari Senin pagi, 22 Agustus 2022. Yaitu sebagai berikut:
Pertama, kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya Almarhum Ananda AM, khususnya kepada orangtua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan.