Kasus Penganiayaan Santri di An-Nur 2 Bululawang Malang, Orang Tua Korban Lanjutkan Proses Hukum

- 9 Januari 2023, 09:41 WIB
Abdul Azis, orang tua DF, santri korban penganiayaan teman sekelasnya di Ponpes An-Nur 2 Bululawang, Malang, Jawa Timur,
Abdul Azis, orang tua DF, santri korban penganiayaan teman sekelasnya di Ponpes An-Nur 2 Bululawang, Malang, Jawa Timur, /Tiktok @samauhounk/

 

 

PORTAL PEKLAONGAN - Abdul Azis, orang tua DF, santri korban penganiayaan teman sekelasnya di Ponpes An-Nur 2 Bululawang, Malang, Jawa Timur, tetap melanjutkan kasus tersebut ke proses hukum.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 26 November 2022 DF, 12 tahun dihajar KR, 14 tahun, teman kelasnya. Gara-garanya, korban dituduh temannya mengadu ke guru jika KR membolos hingga merokok di gazebo pondok saat jam pelajaran.

Merasa tidak terima karena DF mengadu ke guru, KR langsung menghajarnya. Mulai menendang, menginjak-injak korban hingga mengalami luka parah dan patah tulang hidung.

Baca Juga: CATAT! Arab Saudi Berikan Kuota Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221 Ribu Orang

Sebelumnya, pihak Ponpes An-Nur 2 Bululawang, meminta untuk dilakukan mediasi atas kasus tersebut dengan beberapa pihak di ruang UPPA Satreskrim Polres Malang.

Namun Abdul Azis bersikeras melanjutkan kasus penganiayaan yang dialami anaknya itu ke proses hukum.

"Tetap saya lanjutkan ke proses hukum. Karena ini penganiayaan, bukan sekadar bullyan. Luka-luka yang dialami anak saya sangat parah," ujar Abdul Azis.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Tiktok @samauhounk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x