Menag Yaqut Imbau Masyarakat Jangan Pilih Pemimpin yang Memecah Belah Umat

- 4 September 2023, 05:29 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dok Kemenag/

 

PORTAL PEKALONGAN - Dinamika politik menjelang Pilpres 2024, dengan berbagai manuver partai politik beserta bakal Capres dan Cawapres yang diusung oleh koalisi parpol, berpotensi memecah belah umat dan membuat kebingungan masyarakat.

Untuk itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat.

"Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," ujar Menag Yaqut di Garut, Jawa Barat, Minggu 3 September 2023.

Baca Juga: Menag Usulkan Kenaikan Honor untuk Penyuluh Agama Non-PNS, Segini Besarannya!

Menag yang akrab disapa Gus Yaqut atau Gus Men itu juga meminta masyarakat tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan.

"Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," tegas Gus Men, dilansir Portalpekalongan.com dari laman Kemenag.go.id, Senin 4 September 2023.

Karena itu menurut Gus Men, pemimpin yang ideal harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x