Network
PORTALPEKALONGAN.COM - Sungguh berat beban masyarakat jelang Pilpres 2024. Fake News, berita atau bahkan opini hoax atau hoaks yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum maupun moral demikian banyak beradar menjelang Pilpres 2024. Bahkan di tahun politik 2024 akan banyak kabar yang menyudutkan pasangan capres dan cawapres tertentu tanpa adanya konfirmasi.
Ya, perebutan opini selalu melibatkan perang informasi antarpihak. Tidak ragu-ragu pihak ini menyebarkan berita tidak tepat bahkan hoaks untuk menggugah emosi dan memenangkan opini untuk memanfaatkan pembaca. Sebagai pembaca dan pengguna media sosial harus cerdas membedakan.
Supaya tidak menjadi korban hoax alangkah baiknya mengerti cara membedakan mana konten berita atau video hoaks mana yang bukan.
Tim Divisi humas Polri melalui instagramnya membagikan tips terhindar dari berita palsu (fake news) atau konten hoaks.
Tips membedakan berita hoaks
Berikut adalah tips yang dibagikan supaya bisa mengenali dan menghindari tertipu karenanya percaya berita palsu.
Kembangkan pola pikir yang kritis
Jangan telan mentah-mentah informasi yang didapat dari media sosial, serta berusaha untuk berpikir terbuka dan kritis. Selalu pertanyakan informasi yang didapat dari konten media.
Periksa sumber penulisan dan publikasinya
Ketahui informasi dengan menelusuri sumbernya, apakah media kredibel atau tidak. Jangan langsung yakin 100% kalau bukan dari sumber terpercaya. Bahkan dari sumber terpercaya pun tetap harus dipertanyakan, bisa saja sumber itu kena bajak.
Ketahui apakah orang lain melaporkan berita yang sama
Update informasi yang didapat, sehingga jika konten terindikasi hoaks agar tidak disebarluaskan. Turnbackhoax.id adalah salah satu situs yang kerap menjelaskan suatu berita palsu atau tidak.
Headline sensasional merupakan indikasi disinformasi
Headline sensasional atau berlebihan indikasi pertama berita palsu atau tidak benar . Salah satu ciri lain adalah ajakan menyebarkan konten. Contoh: “sebarkan ini ke 5 orang bla bla bla”
Baca Juga: Muncul Persoalan Baru terkait Tanah Wakaf Bondo Masjid Agung Semarang
Tanyakan kepada diri sendiri kenapa berita ini dibuat
Renungkan dan pahami secara struktural tujuan dibuatnya sebuah konten dan berita di media sosial. Selalu ada motif orang membuat konten. Itu yang harus dipahami lebih lagi sebelum percaya apalagi menyebar berita palsu.
Ketahui sumber valid sebuah konten atau video
Cek kebenaran sebuah konten yang mengandung foto dan konten sensitif. Apakah foto tersebut asli atau buatan. Mengecek kembali asal berita atau konten sangat perlu.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans Tv Hari Ini Minggu. 3 Desember 2023, Ada Dokter Traveler!
Mengetahui beberapa tips di atas bisa mencegah dari konten berita palsu. Terlebih lagi tidak perlu ikut serta menyebarkan berita palsu. Sebab selain bisa merugikan masyarakat luas ujungnya bisa merenggut korban.
Kalau memang berita atau konten tidak meyakinkan, cukup berhenti, tidak perlu disebarkan. ***
