Muncul Persoalan Baru terkait Tanah Wakaf Bondo Masjid Agung Semarang

- 3 Desember 2023, 04:48 WIB
Ngobrol Santai Lesehan Bersama para kiai yang tergabung dalam Pengurus MUI Jawa Tengah di Ponpes Fadhlul Fadhlan (PPFF), Semarang, Sabtu, 2 Desember 2023.
Ngobrol Santai Lesehan Bersama para kiai yang tergabung dalam Pengurus MUI Jawa Tengah di Ponpes Fadhlul Fadhlan (PPFF), Semarang, Sabtu, 2 Desember 2023. /Ali A/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Masyarakat Kota Semarang khususnya, sudah merasa nyaman dengan selesainya persoalan tanah wakaf Bondo Masjid Agung Semarang.

Proses penyelesaian tanah ratusan hektare lahan yang dulu dijalani dengan penuh heroik bahkan penuh intrik dan tekanan dari berbagai pihak, telah menorehkan tinta  sejarah panjang keberadaan Masjid Agung Semarang maupun Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT Semarang.

Kini, sudah menjadi kebulatan tekad para pengelola khususnya para kiai, untuk memberdayakan penggunaan tanah wakaf tersebut secara maksimal.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans Tv Hari Ini Minggu. 3 Desember 2023, Ada Dokter Traveler!

Syukur-syukur kalau Kementerian Agama atau lembaga yang berada di pusat, berkenan memberikan dukungan dan arahan demi meningkatnya keberadaan dan pemberdayaan pencapaian penggunaan tanah wakaf tersebut.

Hal itu mengemuka dalam acara Ngobrol Santai Lesehan Bersama para kiai yang tergabung dalam Pengurus MUI Jawa Tengah di Ponpes Fadhlul Fadhlan (PPFF), Semarang, Sabtu, 2 Desember 2023.

Hadir dalam acara tersebut Pengasuh PPFF Dr KH Fadhlolan Musyafa, Lc, MA sebagai tuan rumah, Ketua Komisi Fatwa MUI Jateng, Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI Jateng KH Eman Sulaeman, Sekretaris MUI Jateng Dr KH Multazam Achmad, MA, Drs KH Istajib AS, Prof Dr Nur Khoirin YD MAg, Komisi Infokom H Isdiyanto, SIP (Ketua) dan Setyawan Hendra Kelana, Dr KH Iman Fadhilah, Dr KH Umar Ma'ruf, dan beberapa orang dari unsur media.

"Memang, secara yuridis, persoalan tanah wakaf sudah selesai dan saat ini dikelola secara kelembagaan oleh Yayasan Nadhir Wakaf yang pengurusnya tokoh-tokoh dan ulama yang kredibel, amanah serta menjadi pelaku sejarah proses kembalinya tanah wakaf," kata Istajib AS.

Baca Juga: 40 Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 6 Pewarisan Sifat dan Bioteknologi Topik C Bioteknologi

Namun menurut kiai yang juga pelaku sejarah proses penyelesaian tanah wakaf Bondo Masjid Agung Semarang itu, justru ada persoalan atau tantangan ke depan ini adalah apa dan bagaimana upaya peningkatkan pemberdayaan tanah wakaf tersebut.

"Alhamdulillah sudah berdiri dengan megah bangunan Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT Semarang beserta bangunan pendukungnya seperti penginapan, ruang pertemuan, pondok tahfidz Alquran bahkan kebun buah dan sayuran. Ini sebenarnya sudah cukup atau lumayan berdayalah. Hanya saja kita tidak boleh stagnan di posisi itu. Harus berobsesi jauh ke depan membersamai majemuknya kaum milenial. Membersamai kemajuan teknologi dan informasi," tegas Istajib AS. 

Hal senada juga diungkapkan KH Eman Sulaeman. Menurut penuturannya, salah satu wujud syukur atas kembalinya tanah wakaf tersebut adalah disiapkannya sebagian tanah untuk didirikan masjid yang kemudian dinamai Masjid Agung Jawa Tengah.

Baca Juga: Bantu Kelola Limbah Organik, Sekolah Vokasi Undip Beri Pelatihan ke Siswa SMKN 3 Kendal

"Ini sebagai bentuk rasa syukur kita dulu atas kembalinya tanah wakaf yang sempat menghilang ditelan kerakusan orang-orang yang kurang memahami nilai-nilai agama," kata Yai Eman.

Tanah wakaf tersebut, lanjutnya, benar-benar sudah clear. Selain pernah diselesaikan di pengadilan, juga telah diselesaikan melalui musyawarah dan disaksikan masyarakat serta para pejabat daerah.

Ditambah dan diperkuat lagi berdasarkan UUW No 41 Tahun 2004 pasal 62 ayat (2) yang menyatakan bahwa penyelesaian sengketa wakaf pertama harus ditempuh melalui musyawarah.

Baca Juga: Atasi Tumpukan Sampah Organik, Tim KKN Tematik Undip Pakai Metode Ini

"Bila tidak berhasil, bisa dilakukan melalui mediasi, arbitase, atau pengadilan. Dan alhamdulillah proses itu semuanya sudah dilalui ketika menyelesaikan tanah wakaf Bondo Masjid Agung Semarang," jelasnya.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x