PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Wakaf bukan hanya bermanfaat untuk mendirikan masjid dan musala, tapi bisa untuk pengembangan pendidikan dan peradaban umat.
Hal itu ditegaskan Prof Dr H Imam Yahya MAg di sela acara Pengukuhan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kota Semarang Tahun 2023-2026 dan Pembinaan Nazhir Kota Semarang Tahun 2023 angkatan I di Ruang Lokakrida Lantai 8 Gedung Moh Ichsan Balikota Semarang Jl Pemuda 148 Kota Semarang, Jumat 13 Oktober 2023.
Baca Juga: Fix! Imam Taufiq Lakukan Plagiasi! Senat UIN Walisongo Semarang Laporkan ke Pusat
"Di Indonesia ini banyak lembaga pendidikan yang berbasis pada pemberdayaan wakaf. Sebut saja misalnya Pesantren Gontor, Pesantren Tebuireng dan banyak lainnya," kata Ketua Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kota Semarang Tahun 2023-2026.
Prof Imam Yahya menambahkan, tak hanya di Indonesia, kekuatan wakaf yang arti kosa katanya Al Habsy (menahan harta) juga dipakai di seantero dunia.
Baca Juga: Perang Israel-Palestina Makin Membara, NU Berencana Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
"Universitas Al Azhar Mesir misalnya. Selama ini Universitas Al Azhar Kairo Mesir dikenal dengan kampus berbasis wakaf. Begitu juga di dunia barat ada Universitas Oxford. Sebagaimana kita tahu Universitas Oxford adalah perguruan tinggi tertua berbahasa Inggris yang berlokasi di Wellington Square, Oxford OX1 2JD, Kota Oxford, Inggris. Menurut Wikipedia, sejarah universitas ini dapat ditelusuri paling tidak mulai akhir abad ke-11, walaupun tanggal tepat pendiriannya tidak diketahui pasti."
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Akhirnya Ditangkap, KPK: Dipanggil Tak Datang, Khawatir Melarikan Diri
Universitas Oxford Inggris, lanjut Prof Imam Yahya, merupakan bagian dari dana abadi seorang raja yang searti dengan dana wakaf.
"Oleh karena itu, tugas BWI Kota Semarang, di samping menyelesaikan persoalan sertifikasi tanah wakaf, dan mewujudkan nazhir profesional yang sesuai dengan nilai-nilai profesionalitas. Perwakilan BWI Kota Semarang bertekad untuk melakukan penguatan wakaf uang (cash waqf) ke lembaga pendidikan dan lembaga wakaf yang ada di Kota Semarang. Semua stakeholders wakaf harus melakukan kolaborasi dan inovasi mewujudkan kekuatan wakaf untuk membangun peradaban ummat yang kuat dan profesional," tandasnya.***