Kisah Sanjoto, Veteran Perang Kemerdekaan RI: Begitu Bergerilya Satu Truk Pasukan Gurkha Tewas di Desa Mento

- 13 Agustus 2021, 08:40 WIB
Sanjoto (kiri) mengisahkan perjuangannya kepada Danramil 13 Semarang Selatan Mayor Inf Rahmatullah AR
Sanjoto (kiri) mengisahkan perjuangannya kepada Danramil 13 Semarang Selatan Mayor Inf Rahmatullah AR /Ali A/

Baca Juga: Ultah Ke-31 SCTV Manjakan Pecinta Sepakbola Indonesia dalam Xtraordinary Soccer hingga Meet and Greet

Dalam perjuangannya yang serba terbatas peralatan, terutama dalam berkomunikasi antarpasukan saat melakukan pengawasan medan tempur, pasukan menggunakan sarana seadanya. Hanya mengandalkan teropong jarak jauh dan batu korek, komunikasi dilakukan dengan kode-kode nyala percikan api.

Untuk menjaga stamina pasukan, kadang hanya berbekal gula jawa dan secuil kelapa.

Dalam tugasnya mengamankan rute gerilya pasukan Jenderal Soedirman, dirinya selalu berada di depan pasukan.

Baca Juga: Ultah Ke-31 SCTV Tetap Pegang Teguh Tradisi, Tampilkan Sejumlah Film Layar Lebar Box Office Indonesia

Mencarikan rute aman dari perhatian dan cegatan pasukan Belanda.

Tak jarang pula melakukan rute tipuan untuk mengecoh pasukan Belanda.

Tugas tersebut menurut Sanjoto tidaklah ringan. Mengingat yang diamankan adalah pemimpin perjuangan.

Saat itu banyak rakyat yang membantu, namun juga ada pula yang berkhianat dengan menjadi mata-mata Belanda.

Karenanya bertugas sebagai pengaman rute harus bisa membaca situasi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah