Pemprov Jateng Anggarkan Insentif Guru Agama Rp254, 2 M, Wagub Gus Yasin: Ditunggu Pencairannya

- 16 Agustus 2021, 07:41 WIB
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen bersalaman dengan Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi disela-sela menghadiri tasyakuran Peringatan HUT Ke - 71 Provinsi Jawa Tengah, Minggu 15 Agustus 2021.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen bersalaman dengan Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi disela-sela menghadiri tasyakuran Peringatan HUT Ke - 71 Provinsi Jawa Tengah, Minggu 15 Agustus 2021. /Ali A/


Portal Pekalongan - Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saat ini tengah menganggarkan insentif untuk guru keagamaan, baik Islam maupun agama lain.


"Alhamdulillah sampai saat ini masih berlanjut insentif untuk guru agama. Ditunggu ya untuk penyaluran dana insentif dari Pemprov Jateng," tutur Gus Yasin kepada wartawan disela-sela menghadiri Peringatan HUT ke 71 Jawa Tengah, Minggu 15 Agustus 2021.


Proses anggaran tersebut, menurut putra Almaghfurlah KH Maimoen Zubair itu sudah diparaf oleh gubernur maupun wagub.

Baca Juga: Saatnya Revolusi Tanpa Bambu Runcing, 76 Tahun Indonesia Merdeka ternyata Sedang Tidak Baik-baik Saja

‘’Sudah di-ACC Pak Gubernur. Besar anggaran mencapai Rp 254, 2 miliar,’’ kata Gus Yasin.

Terkait pencairan anggaran, menurutnya memang belum bisa dicairkan dalam waktu dekat karena ada sedikit perubahan sistem di internal pemerintah.
Di samping itu, ada perubahan data penerima dan penyelarasan menginput penerima baru agar insentif tersebut tidak salah sasaran.

"Memang saat ini masih menunggu, mungkin karena masa pandemi Covid - 19 ada guru yang terpapar dan meninggal, sehingga memang ada perubahan data,’’ katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI, SCTV dan TRANS7  Hari ini Senin 16 Agustus 2021, Saksikan Sketsa Netizen dan FTV Pagi

"Yang kedua, penyelarasan memasukkan input penerima-penerima baru yang saat ini masih proses dalam Bank Jateng Syariah untuk pendataan dan penyaluran bersama,"tutur wagub.

Menurut Gus Yasin, program tersebut rencananya masih akan tetap berlanjut hingga 2022. Pihaknya berharap, dengan diberikannya insentif, akan membuat guru keagamaan lebih termotivasi dalam mendedikasikan pelajaran agama, sebagai respon untuk menyikapi moral anak bangsa hari ini.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah