Mahasiswa UIN Walisongo Dilatih Pertanian Hidroponik , untuk Mengasah Skill

- 25 Agustus 2021, 20:01 WIB
Para peserta pelatihan hidroponik mendapat penjelasan dari pengelola Laboratorium Pengembangan Masyarakat dan mahasiwa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
Para peserta pelatihan hidroponik mendapat penjelasan dari pengelola Laboratorium Pengembangan Masyarakat dan mahasiwa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. /Ali Arifin/



PORTAL PEKALONGAN  - Laboratorium Dakwah Divisi Pengembangan Masyarakat Islam, bekerja sama dengan mahasiswa, Divisi  Pengembangan Masyarakat Laboratorium  Dakwah  Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan pelatihan pertanian hidroponik.


Suprihatiningsih, dosen sekaligus ketua Divisi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud dari penguatan kompetensi mahasiswa di bidang teknologi tepat guna, pengorganisasian masyarakat dan kewirausahaan sosial dalam jurusan Divisi Pengembangan Masyarakat Islam.


"Untuk mengasah skill mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Komunikasi telah memfasilitasi  Laboratorium PMI yang bisa dioptimalkan fungsinya oleh  dosen dan mahasiswa untuk melakukan praktikum mata kuliah dan simulasi kegiatan pemberdayaan masyarakat, " tuturnya dalam upacara pembukaan Pelatihan Pertanian Hidroponik di Laboratorium Dakwah (Labda) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang, belum lama ini.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Pantau Langsung Penyaluran Dana JPS Kepada 161 Warga Desa Purwareja


Kegiatan dengan tema "Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam, melalui Keterampilan Budidaya Hidroponik" dibuka Wakil Dekan II FDK Dr Safrodin MAg. Sebagai pembicara Diah Oktaviana (Owner Tunas Hidroponic) dan Harjanti Setyorini (Sekretaris Komunitas Hidroponik Jateng).


Wakil Dekan FDK Safrodin mengatakan, pelatihan tersebut sangat relevan di UIN Walisongo.
"Kegiatan pelatihan hidroponik ini saya rasa sangat relevan di UIN Walisongo, " tuturnya.
 
Safrodin menambahkan, dengan adanya acara pelatihan ini, ia berharap nanti bisa memajukan jurusan PMI, apalagi fakultas sudah dilengkapi laboratorium yang menunjang kegiatan mahasiswa.

Baca Juga: MUI Jateng Minta Jenazah Covid-19 Tidak Disemprot Klorin, Kiai Fadlolan Musyafa': Tidak Bermanfaat

"Saya berharap dengan diadakannya acara pelatihan hidroponik ini, semoga lebih bisa memajukan jurusan PMI, apalagi sekarang laboratorium FDK sudah sangat menunjang untuk kegiatan praktik mahasiswa" tambahnya.

Baca Juga: Rekomendasi Build Popol & Kupa Mobile Legends

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PMI, Aziz Husein mengatakan, sebelumnya pernah dilakukan pelatihan seperti itu namun belum ada pengembangan oleh mahasiswa karena SDM yang terbatas.***

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x