Berharap Turun, Jumlah Penduduk Miskin Jateng Malah Meningkat Segini, Berikut Jurus Ganjar Turunkan Angka...

- 17 Januari 2023, 07:59 WIB
Tri Karjono Statistisi Ahli BPS Jateng
Tri Karjono Statistisi Ahli BPS Jateng /Ali A/

Walau belum cukup mengurangi angka kemiskinan, namun bantalan untuk melindungi daya beli masyarakat yang dilakukan pemerintah diperkirakan cukup untuk menahan agar angka kemiskinan tidak meningkat semakin tajam.

Di antaranya adalah BLT Rp150.000 selama 4 bulan, BSU Rp600.000 bagi pekerja berpenghasilan rendah maupun dukungan pemda melalui 2 persen DTU untuk perlinsos, penciptaaan lapangan kerja dan subsidi transportasi.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Peserta Lolos Seleksi Administrasi PPPK Tahun Anggaran 2022

Jurus Ganjar


Dilansir Portal Pekalongan dan jatengprov.go.id, Gubernur Ganjar Pranowo terus berupaya mengentaskan kemiskinan penduduk Jateng.

Sejumlah jurus dilakukan Ganjar untuk menekan jumlah penduduk miskin di Jateng.

Beberapa program untuk menurunkan angka kemiskinan antara lain Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Tuku Lemah Oleh Omah atau Beli Tanah Dapat Rumah dan jambanisasi, listrik, hingga air.

Berbagai program juga terus digenjot seperti bantuan tunai dan non tunai, guna memberdayakan warga yang tidak dapat bekerja akibat pandemi.

Di awal 2020, tercatat 133.555 keluarga miskin Jateng mendapatkan bantuan sosial uang tunai sebesar Rp200.000 yang disalurkan melalui kantor pos, selama dua bulan.

Sejak tahun 2013 hingga tahun 2022, Pemprov Jateng telah merehabilitasi 1.041.894 RTLH di 29 kabupaten dan 6 kota.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Jatengprov.go.id BPS Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x