PORTAL PEKALONGAN - Dituntut mahasiswa untuk memperbaiki kampus PGSD Ngaliyan yang salah satu plafon gedungnya ambrol pada Kamis 16 Februari 2023, pihak kampus anggarkan Rp6 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Heri Yanto MBA PhD di hadapan mahasiswa yang menggelar aksi di depan gedung Rektorat Unnes, Jumat 17 Februari 2023.
Menurut Prof Heri Yanto, anggaran sebesar Rp6 miliar itu akan digelontorkan dalam dua tahap.
Baca Juga: Kelas PGSD Ambrol, Ratusan Mahasiswa Unnes Demo, Ini Penjelasan Rektor Prof Martono...
Dia juga menyatakan, pihak universitas akan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di kampus PGSD Ngaliyan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagai bentuk respons atas runtuhnya plafon di salah satu ruang kelas yang setiap hari masih digunakan mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan pada Kamis 16 Februari 2023 lalu, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unnes menggelar aksi di depan gedung Rektorat, Jumat 17 Februari 2023.
Dalam aksi bertajuk "PGSD Ambrol Birokrasi Dobol" itu, para mahasiswa mendesak para birokrat Unnes untuk melakukan renovasi secara masif kampus Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) tersebut dengan mengajukan enam tuntutan.