Paguyuban Racaksari Semarang, Nguri-Uri Budaya Jawa agar Tidak Hilang Ditelan Zaman

- 3 Juni 2023, 16:55 WIB
Budi Sutarso, ketua Paguyuban Sanggar Wayang Kulit Racaksari Semarang
Budi Sutarso, ketua Paguyuban Sanggar Wayang Kulit Racaksari Semarang /Ali A/

Raja Kalimatara akhirnya terkejut, dan seketika itu dia menjelma kembali ke asal usulnya, yakni Jimat Kalimasada.

Hal yang sama juga terjadi pada diri Pendeta Tunggul Naga. Dia seketika berubah menjadi Tombak Payung Tunggul Naga.

Baca Juga: Kusir Delman Naik Haji, Ketekunan Menabung Berbuah Manis Meskipun Penghasilan Minim

"Selanjutnya Negara Amarta mengadakan selamatan dan kendurian sebagai ungkapan rasa syukur Kepada Sang Maha Pencipta. Karena Negara Amarta kembali normal, tatanan kenegaraan juga normal kembali, masyarakat hidup damai, rukun, saling asah asih asuh, dan sejahtera," kata Budi Sutarso.

situasi Pegelaran Wayang Kulit Rancaksari di Ndalem Joglo Kamardhikan Semarang milik Ki Romo Joko Gatotkaca
situasi Pegelaran Wayang Kulit Rancaksari di Ndalem Joglo Kamardhikan Semarang milik Ki Romo Joko Gatotkaca

Berikut ini usunan Pengurus Paguyuban Racaksari Semarang.

Alamat: Pendapa Joglo Kamardikan Jl Prambanan Tengah VI No 751 RT 06 RW 08 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang

1. Pelindung   : Romo Joko Susanto atau Romo Joko Gatotkaca
2. Penasihat   : Supardi
3. Ketua        : Budi Sutarso
4. Sekretaris  : Sudarli
5. Bendahara : Madiyana Guna Carita

Baca Juga: Penjual Sapu Lidi Naik Haji, Hasil Nabung Rp10 Ribu Per Hari, Masyaallah

Seksi-Seksi :

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah