Isi Kuliah Umum di Undip Semarang, Sri Mulyani Dapat Doa Ini

- 24 Oktober 2023, 06:11 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Kuliah Umum yang digelar di Gedung Prof Soedarto Undip Senin (23/10/2023). (Dok. Istimewa)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Kuliah Umum yang digelar di Gedung Prof Soedarto Undip Senin (23/10/2023). (Dok. Istimewa) /

“APBN sebagai instrument menjadi cara untuk menstabilkan meski tidak selalu bisa. Namun, itu memiliki fungsi sebagai countercyclical. Kalau ekonomi terlalu menderu-deru, maka dia coba didinginkan. Apabila ekonominya terlalu turut, amblas, maka dia ditarik ke atas. Dia menggunakan instrument pajak, penerimaan maupun belanja dan pembiayaan. Dia bisa melakukan secara ekspansif, dia juga bisa melakukan secara kontraktif,” terang Sri Mulyani.

Ani sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya juga berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Indonesia dari berbagai goncangan.

Seperti saat Amerika Serikat mengumumkan kenaikan suku bunga, berbagai negara di seluruh dunia mengalami ‘tantrum’ termasuk Indonesia.

Baca Juga: Mudah! Klaim BPJS Ketenagakerjaan Hanya dengan 5 Langkah Ini

Namun, dia mengatakan, Indonesia relative bisa menjaga kestabilan perekonomian di masa saat dunia tengah ‘gonjang-ganjing’.

“Indonesia relative bisa menjaga itu, dan kalau kita lihat, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya sekadar menjaga stabilitas. Kita juga menciptakan pemerataan. Waktu terjadi Covid-19, semua mengalami kontraksi, namun kita pulih kembali dan memulihkan dari sisi jumlah orang yang miskin dan juga pengangguran,” jelasnya.

Menteri yang juga masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh di dunia menurut Forbes itu juga mengungkap pentingnya peran APBN untuk mendukung agenda pembangunan negara.

Sri Mulyani dalam penjelasannya juga menyebut pihaknya di tahun 2024 akan terus menjaga kestabilan perekonomian negara di tengah pesta demokrasi yang akan berlangsung dan juga kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik saja.

“2024 kita akan terus jaga. Karena dalam negeri kita memiliki agenda demokrasi, pemilihan umum, dunia sedang tidak baik-baik tahun depan, eskalasi geopolitik masih akan meningkat, dan kita ingin terus meneruskan pembangunan yang sudah baik ini melalui berbagai hal yang sustainable,” ujarnya.

“Ini yang akan kita jaga agar Indonesia tetap ‘ajeg’ mencapai cita-citanya, mencapai masyarakat adil Makmur dan high income country,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah