HAB Ke 78 Kemenag di Sam Poo Kong Diisi Untaian Doa dan Puisi, Musta'in Ahmad: Kita Ingin Membangun Kelembutan

- 2 Januari 2024, 22:52 WIB
HAB Ke-78 Kemenag di Sam Poo Kong Semarang Diisi Untaian Doa dan Puisi, Musta'in Ahmad: Kita Ingin Membangun Kelembutan
HAB Ke-78 Kemenag di Sam Poo Kong Semarang Diisi Untaian Doa dan Puisi, Musta'in Ahmad: Kita Ingin Membangun Kelembutan /Ali A/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Suasana syahdu terasa pada rangkaian Hari Amal Bhakti atau HAB Ke 78 Kemenag RI di Kompleks Klenteng Agung Sam Poo Kong, Jl Simongan N 129 Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa 2 Januari 2024 pukul 20.00 WIB.

Bertema Indonesia Hebat Bersama Umat, HAB Ke-78 Kemenag RI itu dibuka oleh kakanwil Kemenag Jateng H Musta'in Ahmad SH MH dan diakhiri dengan pembacaan puisi serta doa bersama para tokoh agama.

Katib PWNU KH Munib Abdul Muchit, tampil sebagai pembaca puisi pertama, dilanjutkan dari perwakilan PW Muhammadiyah, yakni DR KH Tafsir MAg yang juga Ketua PW Muhammadiyah Jateng.

HAB Ke-78 Kemenag di Sam Poo Kong Semarang Diisi Untaian Doa dan Puisi, Musta'in Ahmad: Kita Ingin Membangun Kelembutan
HAB Ke-78 Kemenag di Sam Poo Kong Semarang Diisi Untaian Doa dan Puisi, Musta'in Ahmad: Kita Ingin Membangun Kelembutan

Kedua puisi yang dibacakan Kiai Munib dan Kiai Tafsir sama-sama mengecam kebiadaban Bangsa Israel yang sudah hilang rasa kemanusiaannya membombadir Jalur Gaza, membunuh rakyat Palestina yang tinggal di kawasan itu yang notabene tidak ikut dalam peperangan. Nyawa ayah, ibu, anak, nenek, kakek, dan saudara-saudara keluarga di Jalur Gaza, seolah tidak ada artinya bagi tentara Zionis.

Baca Juga: Rizal Ramli, Mantan Menko Bidang Kemaritiman RI Berpulang Selasa 2 Januari 2024

"Untaian doa dan puisi kini menjadi spirit bagi pertumbuhan perkembangan kemajuan bangsa, sekaligus dalam waktu yang sama yang dihadapi oleh bangsa dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," kata Kakanwil Kemenag Musta'in Ahmad.

Kasus-kasus sosial yang muncul dengan agama bisa terselesaikan melalui dialog dialog yang baik. Program-program pemerintah program nasional yang dihadirkan untuk segera menyambut Indonesia merdeka yang bersatu berdaulat adil dan makmur.

"Itu program-program nasional berjalan dengan baik lancar dan sukses. Kita bersyukur dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila di mana sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa menginspirasi sila-sila berikutnya. Kehidupan kita berjalan dengan damai rukun dan harmonis," katanya.

Belum Semua Bangsa Merdeka

Musta'in Ahmad menjelaskan betapa kita tidak bisa menghitung berapa jumlah nikmat yang telah diberikan Allah SWT, Tuhan YME, yakni nikmat kemerdekaan.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Libya Hari Ini, Disiarkan di Mana? Intip Juga Jam Tayangnya

"Belum semua bangsa di dunia ini menikmati suasana kemerdekaan yang damai dan rukun sebagaimana Bangsa Indonesia."

Tentu, lanjut Musta'in, yang terjadi di Palestina yang paling utama bagi kita sekalian adalah nilai-nilai dasar dari kemerdekaan bangsa kita. Bahwa, sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak setiap bangsa. Kemerdekaan itu hak setiap anak bangsa, termasuk Palestina yang belum sepenuhnya merdeka.

"Kita jadi tahu betapa ada konflik-konflik sosial politik bahkan berbalut agama yang kemudian menghiasi perjalanan saudara kita, Bangsa Palestina. Di saat kita mensyukuri karunia bagi kita bangsa Indonesia, kita berdoa untuk saudara-saudara kita di Palsetina, mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan YME mencurahkan pertolongan dan kasih sayangnya saudara-saudara kita di Palestina," jelasnya.

Baca Juga: SIMAK LUR! Ini Jadwal Event di Semarang Bulan Januari-Februari 2024, Ada Pasar Imlek Semawis

Sebab, Bangsa Palestina juga ingin menikmati suasana yang damai, suasana yang rukun membangun kesejahteraan bangsanya untuk bersama-sama dengan bangsa di seantero dunia ini duduk sama rendah berdiri sama tinggi sejajar dalam membangun masa depan yang gemilang.

"Mengapa di HAB Ke-78 ini ada tarian sufi, pantun, gurindam, dan puisi, karena kita ingin membangun kelembutan. Sebagai bangsa santun yang beragama kita langitkan doa kepada Allah SWT Tuhan YME yang dipimpin oleh para pimpinan di bidang agama yang ada di Jawa Tengah ini untuk memohon agar niat kita bersama ikhtiar, usaha kita bersama, mendapatkan ridho pertolongan dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Berikut ini 6 tokoh agama yang secara bergantian membacakan doa di HAB Ke-78 Kemenag RI di pelataran dalam Klenteng Agung Sam Poo Kong, Selasa 2 Januari 2024 petang hingga malam.

Baca Juga: PP Tak Kunjung Disahkan, Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Jadi Berlaku?

Untaian doa dan puisi serta bantuan untuk Palestina, HAB Ke-78 Kemenag RI bertema Indonesia Hebat Bersama Umat

1. MATAKIN JATENG : WS. ANDI GUNAWAN
2. BUDDHA VIHARA TANAH PUTIH: ROMO ANGGADAMO WARTO
3. PHDI : PINANDITA MUHADI
4. KEVIKEPAN SEMARANG : ROMO AMBROSIUS HERI KRISMAWANTO, PR.
5. PGIW JATENG : PENDETA YOSUA WARDAYA
6. MUI JATENG: DR. KH. MULTAZAM AHMAD

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Inilah 5 Hal Paling Utama Memenuhi Hak Anak dalam Al-Qur'an

Demikian artikel portalpekalongan.com terkait rangkaian HAB Ke-78 Kemenag RI di Kompleks Klenteng Agung Sam Poo Kong, Jl Simongan N 129 Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa 2 Januari 2024 pukul 20.00 WIB yang berisi Untaian doa dan puisi serta bantuan untuk Palestina, HAB Ke-78 Kemenag RI bertema Indonesia Hebat Bersama Umat.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah