Sri Mulyani menyebut bahwa pada tahun lalu pemerintah telah membayarkan subsidi energi dan kompensasi sebesar Rp188 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Rp140 triliun subsidi dan Rp47,9 triliun kompensasi.
Baca Juga: Heboh! Meme Lucu menghiasi Laman Instagram Pribadi Sri Mulyani
Pembayaran kompensasi sebesar Rp47,9 triliun tersebut, lanjut Sri Mulyani belum menyelesaikan seluruh utang kompensasi sampai dengan akhir 2021. Dengan demikian terjadi pergeseran beban kompensasi BBM ke 2022, yaitu sebesar Rp104,8 triliun.***