Network
Adapun cara mengembalikan dan menjaga kepercayaan publik tersebut, kata Sri Mulyani, bisa dilakukan dengan tiga hal penting berikut.
Pertama, menjalankan sumpah jabatan yang telah diucapkan saat pelantikan. Untuk hal tersebut, mantan Direktur Pelaksana IMF itu menyatakan tidak akan mengulanginya lagi, karena semuanya sudah jelas.
"Tidak perlu saya ulang, di situ sudah cukup sangat jelas mengenai apa yang seharusnya Anda semua lakukan," ucapnya.
Baca Juga: Sambut Subsidi Kendaraan Listrik Puluhan Juta Rupiah, Hyundai Genjot Produksi Ioniq 5
Kedua, lanjutnya, yaitu menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjaga etika publik yang meliputi asas kepatutan dan asas sopan santun.
Ketiga, yaitu menjaga integritas selama bekerja.
Dua Pejabat Eselon I
Adapun ke-26 pejabat baru yang dilantik itu meliputi dua pejabat Pimpinan Tinggi Madya (pejabat eselon I), yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Parjiono dan Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Arief Wibisono.
Kemudian, 17 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (pejabat eselon II) antara lain Direktur Peraturan Perpajakan II Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Teguh Budiharto, Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Neilmaldrin Noor, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I Max Darmawan, Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penertiban SDM Poltak Maruli, serta Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan hubungan Masyarakat Dwi Astuti.
