Ekonomi Islam dan Solusi Resesi, Prof Ahmad Rofiq: Islam Punya Konsep dan Tawarkan Strategi - 2

- 11 Mei 2023, 20:54 WIB
Prof Ahmad Rofiq  diundang oleh DPW Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Jawa Tengah yang hari ini dilantik oleh DPP IAEI, dan menggelar Rapat Kerja dan seminar nasional bertajuk “Penguatan, Pemulihan, dan Stabilitas Ekonomi Indonesia pada Gejolak Ekonomi Global 2023” di Kampus Unimus Semarang.
Prof Ahmad Rofiq diundang oleh DPW Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Jawa Tengah yang hari ini dilantik oleh DPP IAEI, dan menggelar Rapat Kerja dan seminar nasional bertajuk “Penguatan, Pemulihan, dan Stabilitas Ekonomi Indonesia pada Gejolak Ekonomi Global 2023” di Kampus Unimus Semarang. /Ali A/

2). Penyebaran kekayaan di tengah-tengah manusia dan pengaturan kepemilikan adalah contoh aturan yang digunakan Islam untuk mengatasi masalah ekonomi, agar kekayaan tidak hanya beredar di kalangan orang kaya saja (QS. Al-Hasyr (59):7).

Baca Juga: LPDP Kementerian Keuangan RI Buka Lowongan Kerja, Simak Informasinya di Sini

3). Solusi konsep dan akad bagi hasil. Untuk menghindari praktek riba yang cenderung pada sistem flat money. Ini bersifat fluktuatif dan tidak stabil mengakibatkan inflasi dan rentan adanya krisis.

Maka dari itu, Lembaga keuangan yang menggunakan sistem pinjaman berbasis bunga akan menghadapi masalah di tengah krisis dibandingkan yang menggunakan sistem Profit and Loss Sharing.


4). Islam juga mewajibkan zakat bagi yang sudah memiliki penghasilan melebihi nishab untuk membayar Zakat, dan menganjurkan Infak, sedekah dan Wakaf (ZISWAF). Ini bisa menjadi solusi ketika terjadi krisis ekonomi.

5). Instrumen Wakaf sudah terbukti dapat digunakan untuk melaksanakan umat kepentinganekonomi umat yang dalam pelaksanaannya biasanya tidak menghasilkan manfaat atau keuntungan.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Selama Proses Rekrutmen Bersama BUMN 2023

6). Menabung bisa menjadi solusi dalam menghadapi resesi karena dalam Islam sendiri menabung merupakan hal yang baik dan dalam sumber syariat Islam pun terdapat dalil yang menganjurkan kita untuk menyisihkan sebagian rezeki. Dan tidak berlebih-lebihan dalam melakukan konsumsi dan membeli barang sesuai dengan kebutuhannya, yang berdampak menaikkan inflasi.

7). Menabung juga bisa diformat dalam kafalah atau asuransi. Tentu harus jelas konsep dan implementasinya dan sistem tata kelolanya sesuai syariah.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x