Arab Saudi Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Sektor Energi Terbarukan dan Rumah Sakit

- 12 Mei 2023, 14:32 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman (BKPM) Bahlil Lahadalia /K Jusyak/

"Mulai tahun ini, beberapa komoditas sumber daya mineral seperti bauksit, konsentrat tembaga, dan timah juga akan dilarang untuk diekspor. Hal tersebut sebagai upaya Pemerintah Indonesia untuk mendorong hilirisasi sumber daya mineral yang ada," ujar Bahlil.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Arab Saudi dalam periode 2018 hingga Triwulan I 2023 mencapai 26,5 juta dolar AS, tidak termasuk investasi di sektor keuangan dan hulu migas.

Baca Juga: Ekonomi Islam dan Solusi Resesi, Prof Ahmad Rofiq: Islam Punya Konsep dan Tawarkan Strategi - 2

Baca Juga: 5 Saham BUMN Ini Paling Diburu di Bursa Efek Indonesia, Ayo Siapa Ikut?

Sektor tersier mendominasi dengan total senilai 24,78 juta dolar AS atau 94% dengan capaian tertinggi sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran senilai 16,93 juta dolar AS atau 64% dari total nilai investasi Arab Saudi di Indonesia.

Provinsi Bali menjadi lokasi utama realisasi investasi Arab Saudi dengan capaian sebesar 10,3 juta dolar AS (39%), diikuti Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, dan Kalimantan Timur dalam periode lima tahun terakhir.

Data 10 tahun terakhir (periode 2013-Ttriwulan I 2023) menunjukkan, total investasi dari Arab Saudi sebesar 64,6 juta dolar AS yang berasal dari 423 proyek. ***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: kontan.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x